UNAIR NEWS – Desember ini, rupanya, menjadi waktu yang istimewa bagi Fauziah Mukti Sugiharto. Wisudawan S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat yang periode ini menyabet gelar sebagai wisudawan terbaik. Fauziah pun berbagi sedikit cerita di balik capaian gemilangnya itu.
Skripsinya yang berjudul Hubungan Beban Kerja Mental dan Dukungan Sosial Rekan Kerja dan Atasan dengan Stres Kerja pada tenaga kerja bagian perawatan pesawat di PT. X berhasil menorehkan nilai IPK memuaskan, yaitu 3,77.
Di samping perkuliahan, Fauziah juga aktif mengikuti beberapa kegiatan kemahasiswaan. Semisal mengikuti kepanitiaan mulai semester I sampai dengan semester VI.
”Dalam waktu enam semester tersebut, terdapat kurang lebih sembilan kepanitiaan yang saya ikuti, mulai kepanitiaan kegiatan tingkat fakultas sampai nasional. Selain itu, saya juga memiliki kegiatan wirausaha, namun tidak berjalan lama. Hanya semester III sampai akhir semester V. Lalu, pada semester VII dan VIII, saya hanya fokus pada kegiatan perkuliahan, magang kerja, dan skripsi saja,” jelas perempuan asal Sidoarjo tersebut.
Meski disibukkan oleh berbagai macam kegiatan, Fauziah merasa sangat bangga. Sebab, dia mampu menyeimbangkan kegiatan perkuliahan dan di luar perkuliahan tanpa membuat nilainya turun.
”Bahkan, saat di semester V saya memiliki cukup banyak kegiatan selain perkuliahan dan IP semester saya nyaris sempurna, yaitu 3,95,” imbuhnya.
Selama empat tahun menempuh studi, Fauziah mengakui tidak ada hambatan atau kendala besar yang dialami. Hanya, pernah suatu hari dirinya jatuh sakit cukup parah sehingga membuat perkuliahannya sedikit terganggu. Dia bahkan sempat mengalami kecelakaan ketika mengambil data untuk menyelesaikan skripsi. Hal itu pun membuat Fauziah harus beristirahat kurang lebih seminggu lamanya.
Usai menamatkan studi S1, Fauziah berencana untuk fokus bekerja dan berkarir. Namun, dia juga tak menampik jika kemudian hari mendapat kesempatan melanjutkan studi ke pascasarjana.
Tak lupa, Fauziah membagikan tips untuk teman-teman mahasiswa yang masih menempuh studi. ”Kuliah dan studi itu memang yang utama, tapi jangan terlalu berfokus hanya pada kegiatan perkuliahan. Eksplorlah hal-hal lain yang dapat menambah wawasan dan pengalamanmu semasa kuliah. Jangan takut salah, jangan takut untuk dikritik, jangan takut mencoba hal baru,” tuturnya. (*)
Penulis: Zanna Afia Deswari
Editor: Feri Fenoria Rifai