UNAIR NEWS – Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga telah menjalin kerjasama dengan University of Malaya sejak beberapa waktu yang lalu. Kali ini, FKp menerima student dan staff exchange dari Department of Nursing Science, University of Malaya. Dalam student dan staff exchange itu, University of Malaya mengirimkan sebanyak tujuh akademisi, meliputi dua dosen dan lima mahasiswa.
Ketujuh delegasi dari University of Malaya telah berada di Universitas Airlangga sejak Minggu (11/11). Pada hari ini, Jumat (16/11) berlangsung farewell reception inbound program student exchange sekaligus menjadi acara puncak yang dilaksanakan di Fakultas Keperawatan. Dalam kesempatan itu mereka memaparkan hasil selama berada di Surabaya.
Wakil Dekan III bidang Penelitian, Publikasi, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama FKp Dr. Ah. Yusuf, S.Kp., M.Kes. mengatakan, student exchange ini dilaksanakan untuk mobilisasi program dan sharing materi perkuliahan kepada mahasiswa. Sementara dosen memberi materi kepada mahasiswa UNAIR.
Selain itu, delegasi University of Malaya juga diajak field trip berkeliling Surabaya, seperti museum kesehatan di kampus A UNAIR, Surabaya Carnival, dan Puskesmas Kenjeran.
Dalam kerjasama ini, dikatakan Dekan FKp Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons), ada dua skema, yaitu katagori dosen dan mahasiswa, dan adjunct professor untuk kolaborasi publikasi.
“Jadi, disiapkan untuk disubmit ke jurnal Scopus. Sebelumnya sudah ada tiga artikel ilmiah yang masuk. Kini harapannya bisa tujuh artikel ilmiah yang bisa masuk jurnal terindeks Scopus,” terang Prof Nursalam.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa magister University of Malaya Zulaida bin Mambashalih mengaku senang mengikuti rangkaian student exchange di UNAIR. Dalam student exchange itu ia bertemu dengan rektor, melaksanakan skill lab visit untuk pertama kali, terlibat dalam kegiatan mahasiswa utamanya organisasi mahasiswa, dan berjumpa dengan ambasador.
Ia juga merasakan berdiskusi bersama wakil dekan, berkunjung ke rumah sakit, berkunjung ke Museum Antropologi FISIP UNAIR, museum pendidikan kedokteran, serta berkesempatan mendapatkan cara mempromosikan kesehatan bertema “Sayangi jantung anda”.
“Nenek kakek di sana merasa bahagia (dalam kegiatan kunjungan ke Panti Jompo Griya Wreda Surabaya, Red). Dilanjutkan dengan cooking class di FKp. Memasak klepon. Kalau di Malaysia namanya onde-onde. Sangat enak dan kami menikmati,” ujar Zulaida bercerita.
Di akhir acara, Zulaida menyampaikan untaian kata sebagai pesan dan kesan untuk Universitas Airlangga.
“Ini adalah pertama kali saya bergabung di student mobility. Sangat menakjubkan bisa belajar dan mendapat sesuatu yang bisa dikembangkan nantinya. Tentunya, memberikan peluang untuk belajar bagaimana memainkan musik tradisional, mengunjugi puskesmas. Sangat menikmati sesi akademik, sehingga saya mempunyai peluang untuk belajar,” papar Zulaida. “Terakhir saya berterima kasih kepada UNAIR telah memberi kesempatan ini dengan pengalaman yang berkesan,” tambahnya.
Di akhir acara, para peserta student exchange menampilkan tarian khas Malaysia dan bernyayi riang bersama serta pemberian penghargaan dan kenang-kenangan. (*)
Penulis: Rolista Dwi Oktavia
Editor: Binti Q. Masruroh