UNAIR NEWS – 10 November menjadi hari yang bersejarah bagi kota Surabaya dan Universitas Airlangga. Tepat di tanggal itu, ada peristiwa yang sangat penting bagi keduanya. Pemberontakan arek-arek Suroboyo yang terjadi pada 10 November 1945 dan lahirnya Universitas Airlangga sembilan tahun kemudian, yakni tepat di 10 November 1954.
Untuk memperingati hari yang bersejarah bagi UNAIR yang berada di tengah kota Surabaya, seluruh civitas akademika UNAIR menyambut dengan beragam kegiatan. Mulai dari lomba-lomba, seminar, hingga pada puncak peringatan Dies Natalis ke-64 UNAIR, dilangsungkan upacara bendera, sidang universitas, dan tasyakuran.
Bertempat di Kantor Manajemen UNAIR Kampus C, seluruh civitas tumpah ruah meramaikan gedung yang menjadi pusat segala urusan di UNAIR. Pagi, usai upacara seluruh civitas yang hadir langsung menuju Aula Garuda Mukti untuk mengikuti sidang universitas. Usai sidang universitas, seluruh civitas langsung menuju area depan Kantor Manajemen Kampus C UNAIR untuk mengikuti serangkaian kegiatan tasyakuran.
Pada kegiatan tasyakuran itu, Rektor UNAIR Prof. Nasih juga memberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang turut berkontribusi membangun dan memajukan UNAIR hingga detik ini. Sebelum memberikan penghargaan, Prof. Nasih terlebih dahulu memotong tumpeng untuk diserahkan kepada perwakilan mitra UNAIR dan rektor-rektor terdahulu yang juga hadir dalam acara tersebut.
“Terimakasih untuk semua kerja sama selama ini,” ungkap Prof. Nasih usai memotong tumpeng.
Pemotongan tumpeng itu juga menjadi penanda untuk dibagikannya 64 tumpeng kepada seluruh tamu hadirin yang datang. Seluruh tamu dan hadirin pun langsung melakukan ramah tamah. Usai ramah tamah, Prof. Nasih memberikan berbagai penghargaan kepada unit, civitas, dan mitra kerja yang berprestasi.
Tercatat, berikut adalah beberapa penghargaan yang diberikan langsung oleh rektor. Ialah Dosen Blogger Berprestasi, Most Informative Media Partner, Web Fakultas Berprestasi, Web Unit Kerja Berprestasi, Web Program Studi Berprestasi, tenaga pendidik berprestasi, dan tenaga kependidikan berprestasi.
Penulis: Nuri Hermawan
