UNAIR NEWS – Jika tahun-tahun sebelumnya proses pendaftaran Medspin menggunakan formulir berupa kertas, tahun ini panitia Medspin 2018 memberlakukan sistem voucher.
“Penggunaan sistem voucher bertujuan untuk mengurangi penggunaan kertas, dengan sistem ini para peserta diuntungkan karena dapat menginput data mereka masing-masing sehingga keakuratan nama di sertifikat lebih terjamin,” ungkap Ketua MEDSPIN 2018, M Abdurrahman Rasyid.
Pelaksanaan olimpiade MEDSPIN 2018 terdiri atas enam babak, yaitu babak penyisihan, quarter final, semi final, tambahan, final, dan grand final.
Babak penyisihan dilaksanakan secara offline di 28 kota di Indonesia dan secara online di 34 provinsi di seluruh Indonesia serta di negara-negara ASEAN serentak pada tanggal 04 November 2018. Sementara untuk babak selanjutnya akan dilaksanan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Tidak hanya itu, MEDSPIN FK Unair inipun juga memberikan soal-soal penyisihan dari tahun-tahun sebelumnya ditambah dengan adanya try out online yang diadakan 2 kali beserta pembahasannya.
Masing-masing tim lomba terdiri dari 3 orang. Uniknya, tipe ujian dan kisi-kisi beserta buku-buku yang dapat dijadikan referensi dari setiap babak telah disebutkan secara lengkap pada website MEDSPIN FK UNAIR ini.
Jika umumnya olimpiade ini diperuntukkan untuk anak SMA jurusan IPA, namun 2 jenis perlombaan lainnya dapat diikuti juga oleh anak SMA jurusan IPS dan IBB.
“Sehingga para peserta pun akan merasakan banyak sekali manfaat yang didapat dengan mengikuti ajang olimpiade yang hanya diadakan sekali dalam setahun oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga,” tambah Abdurrahman.
Naskah: Sefya H istighfaricha