UNAIR NEWS – Kekurangan bukan hal yang menjadi acuan untuk menyembunyikan diri. Setiap manusia ialah sama, memiliki kekurangan dan kelebihan. Jika mau mengasahnya akan tercipta kreatifitas didirinya. Karena sejatinya manusia memiliki bakat yang patut untuk dibanggakan. Kini BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis, khususnya departemen Pengabdian Masyarakat menghelat acara Kita Peduli 2018 di Lapangan MM Kampus B Universitas Airlangga, pada Sabtu (27/10).
Bertajuk “Sharing Caring Giving” di tahun ke 3, Kita Peduli mampu mengajak anak – anak YKAKI (Yayasan Kanker Anak Kanker Indonesia), YPAB (Yayasan Pendidikan Anak Buta), Daycare (Anak Berkebutuhan Khusus) untuk menampilkan kelebihan dibalik kekurangan yang dimiliki. Acara yang dipimpin oleh MC dari Radio yang memiliki kekurangan fisik menjadi gambaran awal agar manusia harus tetap percaya diri.
Kita Peduli yang bekerja sama dengan Surya, FIFG roup, Indosat Ooredoo, Bank BTN, Primagama, Amira Bilqis, dan didukung oleh media partner dari Hai UNAIR, Kotak Event, Event Pemuda, Event Apaja, Event Mahasiswa, Suara Muslim, Rocardio 90,6 fm.
Pembukaan yang disambut dengan tari Jaranan dari YKAKI, dan beberapa band dari mahasiswa FEB. Acara yang menjadikan konser amal untuk meningkatkan kepedulian antar sesama khususnya anak tersebut. Tentunya, dengan memberikan kasih sayang dan perkenalan daerah sekitar untuk meningkatkan kepercayan dirinya dan menjadikan mahasiswa untuk bersyukur tanpa harus mengeluh dengan kehidupannya.
Sementara itu, sambutan dari Dr. Rahmat Sridad SH. MM., mengatakan bahwasannya malam minggu di kampus digunakan dengan kegiatan sosial karena akan lebih asik dengan atmosfer yang berbeda.
“Dimana kepedulian merupakan wujud dari kepekaan yang dikemas dalam satu acara yang melibatkan banyak akademisi maupun masyarakat luas, untuk meningkatkan kepedulian dengan rasa bangga untuk keeratan ditengah hasutan kebencian,” jelasnya.
Kemudian, penampilan dari YPAB dengan Permainan Angklung dan band yang ada di yayasannya yang dimainkan oleh anak SD maupun SMP. Tak hanya itu, penampilan dari teater kaki langit, tari tradisional, dan band dari Dosen FEB UNAIR.
Tak pelak, Kita Peduli mengajak pedagang dhuafa di daerah kampus B untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Tentunya, menghibur anak – anak yang memiliki kekurangan, dan mempromosikan dagangan secara gratis (Sharing). Tenant ini didukung oleh komunitas Musisi Jalanan, komunitas Yaris (Clarity Yaris), Lingkar Sinergi, Kita Peduli Anak Indonesia, Sugar Glider Surabaya, Is Java Tarantula Keepers, dan Drone Compas.
Akhir acara, penampilan dari Guest Star Erry Blind sebagai pengisi Themesong orang pinggiran yang memiliki banyak pengalaman dalam kehidupannya dengan kekurangan fisik yang harus diterimanya.
Penulis: Rolista Dwi Oktavia
Editor: Nuri Hermawan