UNAIR NEWS – Tiga ksatria muda Universitas Airlangga kembali menyumbangkan pundi-pundi prestasi. Mereka ialah, Mohammad Firda Ari sanjaya, Abdurrahman Aziz, dan Siti Novita. Ketiganya merupakan mahasiswa program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR.
Berbekal ide untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berbasis start-up digital, tim yang diketuai oleh Mohmmad Firda Ari Sanjaya tersebut berhasil dinobatkan sebagai juara II pada ajang National Business Plan Competition. Lomba yang diselengarakan di Universitas Sriwijaya, pada Kamis (18/10) itu diikuti oleh sebelas perguruan tinggi yang lolos seleksi untuk melakukan presentasi.
Mahasiswa yang akrab disapa Ari tersebut menjelaskan, inovasi mereka adalah membuat sebuah start–up digital untuk UMKM dengan menerapkan konsep integrated platform berbasis website dan aplikasi.
“Integrated platform atau integrated business model merupakan konsep pengembangan start–up yang terintegrasi dari setiap layanan yang ditawarkan. Dalam penerapan konsep ini, kami mengintegrasikan empat layanan yang ditawarkan. Di antaranya UMKM services, UMKM products, UMKM invest, dan UMKM forum,” terangnya.
Ari sebagai inisiator dari ide bisnis ini, awalnya berniat untuk menjajakan idenya di berbagai ajang kompetisi bisnis dengan tujuan untuk mendapat kritik dan masukan dari dewan juri.
“Sehingga saya dapat mengetahui bagian mana yang perlu diperbaiki jika ingin merealisasikan start–up UMKM ini,” sambungnya.
Meski demikian, ia mengaku sempat mengalami kendala saat mempersiapkan prototype dari platform UMKM berupa website dan aplikasi.
“Hal itu dikarenakan disiplin ilmu anggota tim merupakan dari jurusan manajemen, sehingga kami memiliki keterbatasan dalam menyiapkan prototype tersebut. Lalu, kami mencoba untuk membuat desainnya saja dari interface website dan aplikasi dengan bantuan photoshop,” ungkapnya.
Ke depannya, Ari dan kawan-kawan berniat untuk mendaftarkan ide bisnis mereka ke inkubator bisnis UNAIR. Tak hanya itu, mereka juga brencana untuk terus mencoba berbagai ajang kompetisi bisnis demi meningkatkan kualitas ide bisnis dari berbagai kritik dan saran dewan juri.
“Tentunya dengan mengikuti kompetisi ini, kami dapat meningkatkan kemampuan kami dalam hal presentasi di depan para dewan juri, sekaligus juga memiliki kesempatan untuk membangun networking dengan berbagai delegasi dari kampus yang berbeda namun memiliki visi yang sama dalam membawa semangat entrepreneurship millineal,” tutupnya. (*)
Penulis : Zanna Afia Deswari
Editor: Binti Q. Masruroh