UNAIR NEWS – Dewasa ini banyak sekali masyarakat yang mulai mencoba dunia bisnis sebagai pekerjaan sampingan. Bisnis dapat dilakukan oleh semua kalangan termasuk mahasiswa. Bahkan jika ditanya, rata-rata mahasiswa memilih bisnis sebagai opsi pilihan.
Selain mendapatkan pengalaman, memilih berbisnis juga bisa menambah uang saku jajan. Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang ragu menjajal peruntungan menjadi pebisnis. Alasanya pun beragam. Ada yang takut gagal, takut tidak bisa mengatur uang, atau alasan-alasan yang lain.
Albert Einstein pernah mengatakan bahwa semua orang ditakdirkan genius. Namun, bila kamu menghakimi seekor ikan dengan kemampuannya untuk memanjat pohon, sepanjang hidup ikan akan percaya bahwa hal tersebut bodoh.
Hal yang sama diterapkan bila ingin menjadi seorang entrepreneur. Sebenarnya langkah pertama memulai bisnis adalah mengenali passion kita masing-masing.
Maka dari itu, Departemen Dana dan Usaha BEM FKM UNAIR 2018 mewadahi minat para mahasiswa tersebut dengan menggelar Seminar Enterpreneurship Festival 2018 (E-Fest) bertajuk ”Light Up Your Enterpreneurship Soul” pada Kamis (18/10) di Aula Kahuripan, Lantai 3, Kampus C UNAIR. Seminar tersebut menghadirkan Ricky Alfaray yang merupakan academic influencer dan jebolan Fakultas Kedokteran (FK) UNAIR sebagai pembicara.
Tak lupa dihadirkan pula Sarah Keihl yang terkenal lewat bisnisnya yang telah malang-melintang tersebar di berbagai kota. Sarah Keihl diketahui menjadi CEO 7 Branch Restaurant.
Tiga kunci utama menjadi pebisnis sukses ala Ricky Alfaray adalah Inovasi, kejar bisnis, dan berani mengambil risiko. Pertanyaan yang paling medasar bagaimana memulai bisnis, terutama bagi mahasiswa yang masih awam dengan dunia entrepreneurship, adalah apa yang mesti dilakukan kali pertama. Jawaban pertanyaan tersebut seperti dijelaskan sebelumnya, yakni dengan mengetahui passion diri kita.
Tanpa pengenalan diri, dapat dipastikan bisnis yang dibangun akan sulit mencapai puncak. Passion digambarkan sebagai fondasi dalam membangun kerajaan bisnis.
”Banggalah terhadap diri-sendiri. Jangan pernah menyerah. Jatuh bangun dalam berbisnis itu sudah biasa. Tidak ada yang mudah dalam mencapai kesuksesan,” ucap Ricky.
Sesi materi kedua diisi oleh Sarah Keihl. Sarah merupakan pemilik tujuh cabang restaurant. Yakni, KEYLABS di Bali dan Malang; ASTEP di Malang; Mie Setan di Surabaya; Taichan Goreng di Surabaya dan Malang; serta Mie Bangcad di Jakarta.
Sarah Keihl turut memberikan materi berjudul ”Be Creative”. Dalam presentasinya, Sarah berujar bahwa tidak baik membandingkan kesuksesan diri dengan orang lain. Sebab, standar sukses setiap orang memang berbeda-beda.
”Kaya memang bukan standar utama untuk dikategorikan sukses. Namun, bila kita kaya secara finansial dan pikiran, akan terasa menyenangkan,” pungkas Sarah. (*)
Penulis: Tunjung Senja Widuri
Editor: Feri Fenoria