UNAIR NEWS – Berada pada urutan ke-8 pada PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) ke-31 pada akhir Agustus lalu menjadi catatan tersendiri bagi Univeritas Airlangga. Hal ini tentu menjadi tugas rumah Direktorat Kemahasiswaan untuk meningkatkan peran sivitas akademika khususnya peranan aktif mahasiswa untuk melakukan penelitian dan pengembangan ide kreatifnya.
Melihat kejadian itu Fakultas Vokasi bersama dengan Direktorat Kemahasiswaan UNAIR melakukan workshop serta pembinaan secara langsung pada mahasiswa Fakultas Vokasi. Kegiatan yang dikhususkan untuk mahasiswa baru Fakultas Vokasi itu memberikan konsultasi gratis untuk mahasiswa baik yang belum memiliki ide proposal sama sekali, hingga yang sudah siap untuk dimatangkan idenya.
“Sosialisasi sudah kami berikan sebelumnya pada saat PKKMB untuk memberikan gambaran bagaimana membuat ide kreatif dan proposal PKM kepada mahasiswa baru. Pada kesempatan ini ide yang sudah ada tersebut bisa langsung dikonsultasikan pada Pembina dimasing-masing bidang PKM yang mereka pilih,” tutur Ainur Rofiq selaku Kasubbag Bidang Kemahasiswaan Fakultas Vokasi.
Menjadi fakultas baru dengan jumlah program studi terbanyak membuat Fakultas Vokasi terpacu untuk memberikan sumbangsihnya, sebagai bagian dari Ksatria Airlangga dalam wujud ikut andil mengirimkan lebih banyak pula Program Kreatifitas Mahasiswa.
“Dengan jumlah 21 program studi yang terbagi menjadi tiga departemen, yaitu Departemen Kesehatan, Departemen Teknik dan Departemen Bisnis. Saya yakin akan mucul pula banyak ide kreatif dari masing-masing bidang tersebut. Pada kesempatan ini kami memfasilitasi mahasiswa untuk menggali bahkan mengembangkan ide tersebut agar menjadi suatu program kreatif yang nyata dan memiliki kebermanfaataan,” tambahnya.
Menurut Ainur Rofiq dengan adanya pendampingan tersebut akan memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan ide dan masukan serta pendampingan secara langsung. Dengan begitu harapannya akan banyak Proposal PKM yang lolos seleksi DIKTI untuk berlaga di PIMNAS tahun mendatang.
Penulis: Wiwik Yuni Eryanti Ningrum
Editor: Nuri Hermawan
