Cases of discrimination against women often happen, especially in campus environment, Universitas Airlangga Faculty of Social and Political Sciences (BIS) Student Executive Board (BEM) held a discussion on Thursday, March 21, 2019.
Aksi tersebut diikuti oleh mahasiswa anggota Hima D3 Keperawatan UNAIR. Ayu selaku ketua Hima D3 Keperawatan UNAIR sekaligus sebagai salah seorang mahasiswa yang turut melakukan aksi penggalangan dana itu menyebutkan, kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu korban banjir bandang di Sentani, Papua.
Raden Joko Kuncoroningrat Susilo was named best graduate of Faculty of Science and Technology. Joko successfully graduated with 3.88 GPA in March graduation.
Through the seminar entitled “Successful Publication in International Journals”, Prof. Dr. Moh. Yasin, M.Si, a professor of Faculty of Science and Technology (FST) Universitas Airlangga, shared some tips and tricks for writing in a journal.
The sudden flood that hit Sentani, Papua, a few days ago moved Student Association (Hima) Lamongan-Gresik D3 Nursing program. They held a fundraising for Sentani flood victims in a crossroads on Thursday, March 21.
Melalui seminar bertajuk “Sukses Publikasi di Jurnal Internasional”, Prof. Dr. Moh. Yasin, M.Si, guru besar Fakultas Sains dan Teknologi UNAIR, membagikan beberapa tips dan trik untuk menulis di jurnal. Di hadapan para peserta seminar, Prof. Yasin memaparkan banyak hal terkait penulisan dan publikasi jurnal.
Kerap terjadi kasus diskriminasi terhadap perempuan, utamanya di lingkungan kampus, BEM FISIP UNAIR menggelar diskusi pada Kamis (21/3/2019). Diskusi dihadiri oleh dosen Antropologi UNAIR, Dr. Pinky Saptandari EP Dra.,MA., dan fokus mengenai arah gerak kampus ramah perempuan.
Raden Joko Kuncoroningrat Susilo berhasil ditetapkan sebagai wisudawan terbaik S2 Fakultas Sains dan Teknologi. Joko berhasil lulus dengan IPK 3.88 pada wisuda periode Maret ini.