Tercatat, sehari setelah gempa terjadi, tim Rumah Sakit Terapung UNAIR langsung bergerak dari Lombok menuju Palu-Donggala. Bahkan, tak berselang lama, dari mahasiswa yang terdiri dari BEM, Mahagana, dan beberapa UKM juga bersiap melakukan persiapan untuk menuju lokasi bencana.
Memang terlihat biasa bagi warga setempat, namun jika hal itu terus berlanjut justru akan mengganggu kesehatan, khususnya pada anak-anak. Menurut Taman, selaku ketua RT Dusun Cepit, keterbatasan akses MCK itu bukan tanpa sebab, selain terkendala dari kondisi perekonomian yang tidak memungkinkan, kondisi ketersediaan air di dusun sangat terbatas.
Mengenai hal itu, Rektor Universitas Airlangga Prof. Nasih menyatakan bahwa sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia, UNAIR menyambut baik himbauan Rektor Universitas Tadulako (Untad), Palu – Sulawesi Tengah
UNAIR NEWS – Anke Ohmstede pamit dari Universitas Airlangga setelah berkegiatan selama kurang lebih empat minggu di Indonesia. Dalam kurun
Pada tahun 1975 RSUD Dr. Soetomo – FK UNAIR pertama kali dapat memisahkan kasus kembar siam heteropagus jenis kelamin perempuan usia 2 tahun berasal dari Tajau Pecah Kalimantan Selatan. Di antar ke RSUD Dr Soetomo oleh wartawan Banjarmasin Post.
Program sosialisasi itu, imbuhnya, direncanakan akan menjadi annual event Sub Direktorat Pendidikan guna memfasilitasi mahasiswa yang dan staff UNAIR yang ingin melanjutkan pendidikannya melalui program beasiswa dari DIKTI yang meliputi PMDSU, PKPI, BPPN, dan SAMME sangat membantu proses publikasi yang ada di UNAIR.
UNAIR NEWS – Universitas Airlangga melalui perwakilan mahasiswa menghadiri diskusi isu keamanan bertajuk OSING (Obrolan Singkat Bahas Hang (yang) Penting)
Dari sisi medis, Ketua Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSUD Dr. Soetomo-FK UNAIR Agus Harianto,dr,SpA(K)., menjelaskan sebenarnya mereka adalah bayi kembar seperti pada umumnya, hanya saja terjadi ketidaknormalan pada wujud fisiknya, sehingga mereka disebut kembar siam.
Beasiswa BPPDN, imbuhnya, diperuntukan untuk dosen tetap pada perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta di lingkungan Kemenristekdikti yang memiliki NIDN/NIDK, beasiswa tersebut merupakan jenjang Doktoral (S3) dengan masa beasiswa selama 6 semester.
Penulis yang baik selalu punya amunisi. Tidak punya amunisi maka tidak bisa menulis. Kalau ingin jadi seorang penulis, kata Darwis Tere Liye, harus banyak baca. Cari sebanyak mungkin pengalaman, dan banyak berjumpa dengan berbagai macam orang di tempat lain.