Being Productive in The End of Year for Airlangga Bojonegoro Community
![Read more about the article Being Productive in The End of Year for Airlangga Bojonegoro Community](https://news.unair.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/line_9218672241483.jpg)
Studying in Surabaya does not necessarily make this group students from Bojonegoro forget about their hometown. This was proven by doing community service in their hometown.
Studying in Surabaya does not necessarily make this group students from Bojonegoro forget about their hometown. This was proven by doing community service in their hometown.
Salah satu tujuan yang terus di upayakan oleh UNAIR beberapa tahun terakhir guna meningkatkan kualitasnya adalah menjadikan UNAIR masuk pada 500 World Class University (WCU). Banyak faktor untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut. Salah satunya adalah organisasi mahasiswa (ormawa) dan mahasiswa UNAIR itu sendiri.
Namun, karena Unair mendapatkan sumbangan bus 2 unit, akhirnya pada 2018 pengadaan bus hanya 1 unit untuk VIP. Sementara, dua bus bantuan akan diterima pada 2019. Untuk menambah kekurangan, dua unit elf dengan 17 kursi akan dianggarkan pada 2019
Pertama, jika dari awal Anda memang berniat memangkas budget liburan, maka tetapkan komitmen tersebut dari awal. Tujuannya, agar tidak kebinggungan di tengah liburan karena uang tak cukup.
Tanggal 29 November 2018 menjadi hari bersejarah bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Pasalnya, tanggal itu menjadi saksi sejarah berdirinya Airlangga Public Health Student Association (APHSA) atau himpunan masyarakat kesmas.
Sejak dibuka pelayanan, Poli Battra RS UNAIR memberikan layanan obat-obatan tradisional, jamu, akupunktur, bekam, dan pijat wajah. Poli Battra yang bekerja sama dengan Program Studi (Prodi) Pengobatan Tradisional Fakultas Vokasi UNAIR terus melakukan riset, inovasi, dan publikasi.
The humanitarian service in 2018 ended last Sunday, December 9, when the floating hospital arrived from the last service on three islands in Kab. Sumenep: Kangayan, Raas and Sapudi islands.
Selain itu, hadir pula Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M. Net., serta Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Dr. Didin Wahidin, M.Pd, yang akan menjadi keynote speaker pada sesi diskusi.
Agenda itu, antara lain, ABC Mengabdi dan Mengajar (Abdi desa ABC); Call For Essay 7th (Lomba Esaai dan Seminar); Bisnis Visit (Belajar dan sharing entreprenuer); AFC (Airlangga Futsal Competition) atau Kompetisi Futsal Antar pelajar SMA/ SMK Sederajat; Njungok Ormada (Silaturahmi dan Diskusi dengan ormada/orda Bojonegoro dari berbagai kampus); Goes To School (Program Sosialisasi ke Sekolah Sekolah); Try Out ABC; dan ditutup dengan Awarding Night.
The Ministry of Research, Technology and Higher Education is intensively designing various policies for revitalizing vocational education to harmonize vocational education curricula to meet the industrial needs and the challenges of Industrial Revolution 4.0.