Psychological Capital dan Work Engagement Perawat di Rumah Sakit. Apakah Ada Hubungannya?

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Klik Dokter

Sistem pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh profesionalisme layanan yang diberikan. Oleh karena itu untuk mencapai kualitas layanan yang optimal, rumah sakit sebagai fasilitas pemberi layanan kesehatan membutuhkan perawat yang kompeten. Jumlah perawat yang saat ini aktif bertugas di Indonesia adalah sekitar 20 orang per 10.000 penduduk. Angka ini masih jauh di bawah standar WHO yaitu 40 perawat dan perawat kebidanan per 10.000 penduduk. Beberapa hambatan yang sering dialami oleh perawat adalah beban kerja yang berlebihan, sumber daya yang terbatas, kurangnya promosi dan kurangnya kesempatan pengembangan diri. Perawat cenderung memiliki stres kerja lebih tinggi dan lebih rentan dengan penyakit psikologis dibandingkan profesi lain. 

Work engagement atau totalitas kerja menjadi hal penting karena perawat berhubungan dengan berbagai sistem sosial di lingkungan kerjanya. Keterampilan dan profesionalisme perawat merupakan komponen penting bagi rumah sakit. Perawat yang memiliki work engagement akan bekerja lebih baik karena memiliki emosi yang lebih positif, status kesehatan yang lebih baik serta terbukti lebih kreatif, berkinerja lebih baik dan cenderung mempertimbangkan kepuasan pasien. 

Psychological capital (psycap) adalah kondisi perkembangan yang positif yang biasanya ditandai dengan rasa percaya diri, kemampuan untuk menyelesaikan kasus dan optimis dengan kesuksesan. Seseorang yang memiliki psycap saat mengalami masalah akan mampu bangkit kembali dan optimis untuk lebih sukses. Psycap adalah prediktor utama dari work engagement. Oleh karena itu penting untuk mempelajari hubungan dari psycap dengan work engagement.

Psycap dinilai melalui komponen harapan, efikasi diri, optimism serta ketahanan. Indikator psycap yang memperoleh nilai tertinggi adalah komponen harapan sedangkan yang terendah adalah ketahanan. Tingkat harapan perawat yang tinggi memastikan bahwa perawat memiliki kemauan dan sarana untuk mencapai tujuan tertentu. Work engagement dinilai berdasarkan tiga dimensi yaitu vigor, dedikasi dan absorpsi. Dimensi dengan nilai tertinggi adalah dedikasi. Dedikasi yang tinggi menunjukkan bahwa perawat memiliki rasa kepemilikan dan rasa bangga atas pekerjaan serta tempat kerja mereka. 

Hasil analisis regresi linier menunjukkan bahwa psycap secara signifikan berkorelasi dengan work engagement. Setiap komponen psycap secara signifikan berkorelasi dengan work engagement, kecuali untuk harapan dan ketahanan dengan penyerapan. Hubungan dari psycap dengan work engagement antara perawat mungkin berbeda karena karakteristik pekerjaannya dan personal resources lainnya. 

Penulis : Dini Aftin

Artikel asli dapat dilihat pada tautan berikut:

https://jummec.um.edu.my/article/view/25814

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp