UNAIR NEWS – Berawal dari hobinya tentang make up sejak dini, kini Tasha Nadzira Chairani berhasil merintis usahanya di bidang make up academy. Sejak kecil perempuan yang akrab disapa Icha itu mengaku sering mengikuti lomba fashion show, namun tidak pernah menang. Sering Icha memperoleh penghargaan best make up, finalist, hingga best catwalk.
Usaha yang ditekuni Icha berawal pada tahun 2013. Yakni, semasa Icha masih berkuliah di Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR). Awalnya ia memulai usaha tersebut bersama rekan-rekannya. Icha mengakui terinspirasi dari event fashion show di salah satu mall di Surabaya.
Inspirasi tersebut mendorong keseriusan Icha untuk mendirikan usaha yang diberi nama Kemayu Academy. Usaha tersebut bergerak di bidang make up, hijab, dan modelling. Saat ini usahanya sedang dalam pengembangan menuju ranah professional make up.
“Rencana ke depan akan ditambahkan kemayu kits, yang meliputi presenting, acting, dan public speaking. Kami sebenarnya sudah menyediakan model, mc, serta presenter untuk acara-acara formal ataupun non-formal,” ujar Icha.
Alasan Icha merintis Kemayu Academy adalah sebagai pembuktian bahwa pengguna hijab dapat turut serta dalam ajang fashion show. Hal ini tentu juga memberikan lapangan kerja baru bagi para hijaber yang bertalenta menjadi model.
Selain itu, ia ingin para perempuan dapat terus berkarya meskipun menjadi ibu rumah tangga. Kemayu Academy didirikan dengan niat untuk membantu mereka yang berminat dalam make up, namundengan budget minim.
“Modal awal Kemayu Academy adalah hasil iuran dengan teman-teman saya. Awalnya kami membeli kaca kecil-kecil, kemudian barang-barang lain secara berkala hingga seperti sekarang ini,” jelasnya.
Menurut Icha, usahanya sangat membutuhkan kesabaran dalam menghadapi pelanggan dan kesiapan menjemput bola. Selain itu harus piawai dalam mengatur waktu maupun keuangan.
Target ke depan, Icha ingin Kemayu Academy menjadi seperti Arman Armano, make up artis Jakarta yang sudah terkenal kualitasnya. Maka dari itu, tak jarang Icha menggunakan jasa endorsement karena sangat meningkatkan jumlah pelanggannya.
Bagi Icha, kepercayaan diri dan selalu belajar menjadi kunci dalam menjadi wirausahawan yang baik. Ia juga kerap mengikuti seminar maupun sharing session dengan wirausahawan lain. Ia berpesan supaya wirausahawan lain selalu semangat dalam membuat inovasi yang menarik untuk menyenangkan pelanggan. (*)
Penulis: Muhammad Wildan Suyuti
Editor: Feri Fenoria Rifa’i
