Tromboemboli merupakan salah satu penyebab utama kematian pada penderita penyakit kardiovaskular. Adanya laporan resistensi aspirin pada pasien penyakit kardiovaskular dan efek sampingnya pada saluran cerna mendorong dilakukannya pencarian senyawa-senyawa baru calon obat antitrombotik, termasuk antiplatelet.
Salah satu senyawa fenolik yaitu asam p-kumarat, diketahui memiliki efek sebagai antiplatelet. Untuk meningkatkan aktivitasnya, maka dilakukan modifikasi struktur pada asam p-kumarat tersebut. Modifikasi struktur dilakukan dengan reaksi esterifikasi, alkilasi, hidrogenasi dan hidrolisis suasana basa. Tujuan modifikasi adalah memperoleh derivat yang lebih lipofil dan ditujukan juga agar interaksi gugus farmakofor dengan target enzim siklooksigenase-1 (COX-1) lebih optimal. Derivat yang lebih lipofil diharapkan dapat memperbaiki proses absorpsi dalam saluran cerna.
Modifikasi struktur pada gugus asam karboksilat dilakukan dengan reaksi-reaksi sederhana, yaitu metode esterifikasi Fischer, reaksi alkilasi dengan dimetil sulfat menghasilkan derivat ester dan eter kumarat. Reaksi esterifikasi dan alkilasi dilakukan menggunakan microwave oven sebagai sumber energi. Penggunaan sumber energy dari microwave bertujuan untuk efisiensi waktu dan energy, karena reaksi berlangsung sangat cepat.
Reaksi alkilasi pada gugus fenolik berdasarkan prinsip reaksi eterifikasiWilliamson. Hidrogenasi ikatan rangkap vinilik dilakukan menggunakan katalis logam Raney-Ni. Perubahan sifat fisikokimia (logP, MR, Etotal) dianalisis dengan program Chem Bio Ultra. Aktivitas antiplatelet dilakukan dengan metode clotting time pada mencit secara in vivo. Uji aktivitas antiplatelet dianalisis dengan metode statistik ANOVA. Mekanisme aksi sebagai antiplatelet diuji secara in silico pada protein COX-1 (PDB. 1CQE).
Dari metode sintesis yang dicoba diperoleh prosentase hasil diatas 70%, menunjukkan metode sintesis baik untuk digunakan. Perubahan struktur asam p-kumarat menjadi derivatnya merubah sifat fisikokimianya. Hal ini juga mempengaruhi proses absorbsi maupun interaksinya dengan protein target.
Hasil uji menunjukkan bahwa blood clotting time semua produk hasil sintesis berbeda bermakna dengan kontrol negatif. Hal ini sesuai dengan prediksi uji in silico, yang menyatakan produk hasil sintesis memiliki efek antiplatelet melalui hambatan enzim COX-1. Derivat metil p-kumarat menunjukkan efek yang tidak berbeda makna dengan aspirin. Tetapi perubahan ikatan tidak jenuh menjadi jenuh menurunkan efek antiplatelet.
Berdasarkan hasil analisis hubungan struktur derivat asam p-kumarat dan aktivitasnya, diketahui adanya hubungan yang linier. Sifat lipofiliknya dan afinitas terhadap COX-1 berpengaruh sebagai antiplatelet, terutama pada penggunaan secara oral. Senyawa-senyawa derivat asam p-kumarat memiliki potensi dikembangkan lebih lanjut, dalam skala sintesis laboratorium yang lebih besar dan penggunaannya sebagai alternatif anti platelet.
Penulis : Dr. Juni Ekowati, MSi., Apt.
Informasi detail riset kami dapat diakses pada :
http://science2016.lp.edu.ua/chcht/vol-13-2019-3
Juni Ekowati, Nuzul Wahyuning Diyah, Achmad Syahrani. 2019.
Synthesis and Antiplatelet Activites of Some Derivatives of p-Coumaric Acid.
Chemistry & Chemical Technology Vol. 13, No. 3, 2019. pp. 296–302 ISSN 1996-4196|