UNAIR NEWS – Beberapa serangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Kesehatan Nasional telah dilaksanakan. Salah satunya adalah meningkatkan kreatifitas dan inovasi mahasiswa. Guna meningkatkan kreativitas tersebut, Phoenix mengadakan lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) dengan tema “Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa dalam Upaya Preventif Dampak Perubahan Iklim di Bidang Kesehatan Guna Mencapai SDGS 2030 ”.
Lomba LKTIN tersebut dilaksanakan di Aula Minak Jinggo Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pekan lalu. LKTIN yang di selenggarakan oleh Phoenix itu merupakan salah satu kegiatan mahasiswa BPHA (Banyuwangi Public Health Asossiation) PSDKU UNAIR di Banyuwangi. Finalis lomba LKTIN Phoenix sebagian besar terdiri dari beberapa universitas yang ada di Jawa Timur, tetapi ada salah satu finalis dari kota terjauh, yaitu finalis dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPN V Jakarta).
Perjuangan Finalis UPN Veteran Jakarta tida sia-sia. Mereka mendapatkan hasil yang membanggakan yaitu menjadi Juara Harapan 1 dalam LKTIN Phoenix 2019. Finalis UPN Veteran Jakarta memilih sub tema mengenai Kesehatan dan membahas topik mengenai Demam Berdarah Dengue (DBD). Selain mengangkat tema tersebut, finalis UPN Veteran Jakarta juga memberikan solusi yang cukup efektif dan efisien dari permasalahan DBD yang masih menjadi salah satu permasalahan yang sering di temui.
Saat di temui UNAIR NEWS, Salsabila Anisa Rizky sebagai ketua tim dari finalis UPN Veteran Jakarta mengatakan, kegiatan LKTIN Phoenix dinilai sangat menarik. Pasalnya, sebagai perwakilan finalis yang paling jauh, ia dan tim merasa teman-teman mahasiswa FKM PSDKU UNAIR Banyuwangi sudah menjamu dengan baik. Ia juga menegaskan bahwa manajemen acaranya dilaksanakan dengan baik.
“LO yang mendampingi tim kami finalis sangat baik dan ramah-ramah juga. Banyak bantu kami yang bisa dikatakan sebagai pendatang baru ke Banyuwangi,” ungkap Salsa sapaan akrabnya. “Harapannya kami mengenai Phoenix tahun depan, semoga semakin baik dan makin berproses, dan kegiatan phoenix berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (*)
Penulis: Desi Natalia
Editor: Nuri Hermawan