Mahasiswa FK UNAIR Boyong 3 Medali Olimpiade di Thailand

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Dok. FK UNAIR

UNAIR NEWS  – Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) menyabet tiga medali dalam ajang Siriraj International Microbiology, Parasitology, and Immunology Competition (SIMPIC). Mereka adalah Muh Yasir Syafa’tulloh, Garuda Nusantara Putra Utomo, dan Maulana Bagus Adi Cahyono.

Medali itu diperoleh ketiganya melalui SIMPIC, sebuah kompetisi bertaraf internasional yang digelar rutin setiap tahun oleh Faculty of Medicine Siriraj Hospital, Mahidol University, Bangkok, Thailand. Dalam kompetisi itu, Yasir dan Garuda meraih medali perak, sementara Maulana berhasil meraih medali perunggu di katagori individu.

Pelaksanaan SIMPIC tahun 2022 ini dilakukan secara daring, di mana diikuti kurang lebih 82 tim perwakilan dari berbagai negara. Kompetisi ini tersusun atas masing-masing tim yang berjumlah 4 orang, sehingga terdapat 324 total peserta yang ikut dalam SIMPIC.

Berbagai Tahapan

Materi yang dilombakan dalam SIMPIC meliputi segala hal terkait dengan mikrobiologi, parasitologi, dan imunologi. Terdapat beberapa tahapan untuk sampai di babak final. Peserta harus mengikuti tahapan pertama yakni qualifying round yang mana peserta harus mengerjakan soal pilihan ganda sebanyak 80 butir.

Pada tahapan selanjutnya dilakukan secara tim. Yakni, setiap tim menghadapi stage round, di mana dalam tahap ini terdapat second round, revival round, elimination round, dan final round. Mahasiswa FK UNAIR berhasil membawa pulang medali perak dan perunggu kategori individu yang diberikan kepada 3 peserta dari 324 peserta keseluruhan.

Meski sempat mengalami beberapa kendala, ketiganya mampu lolos hingga babak final dan berhasil membawa medali. Tentu, ini menjadi satu dari sekian deretan prestasi membanggakan yang diraih oleh mahasiswa FK UNAIR.

Berbagi Tips

Sebagai informasi, untuk menjadi delegasi SIMPIC mahasiswa harus mengikuti seleksi internal yang dilakukan oleh BEM FK UNAIR pada Oktober 2021. Kemudian, mereka mempersiapkan diri dengan belajar berbagai buku dan referensi yang diberikan oleh panitia.

Maulana memberikan tips untuk dapat lolos dalam kompetisi. Yakni, berusaha dengan maksimal agar dapat menguasai materi yang dilombakan. “Berupaya semaksimal mungkin untuk menguasai materi lombanya,” tandasnya kepada UNAIR NEWS, Rabu (16/3/2022).

Sementara Yasir mengungkapkan tips sukses mengikuti lomba yaitu banyak belajar materi serta memiliki strategi tim yang solid.

“Saat jadi delegasi sebelum waktu hari H lomba, mulai lebih banyak porsi belajarnya, membuat PPT materi lomba, lalu menjelaskan materinya ke anggota lain dalam satu tim. Membuat PPT latihan soal baik untuk anggota lain dalam satu tim maupun untuk anggota tim lainnya,” ucap Yasir.

“Memahami guideline lomba dan mempersiapkan strategi berdasarkan guideline lomba yang diberi panitia. Dan yang terakhir saat hari H jangan lupa berdoa sebelum mengerjakan soal,” tambah mahasiswa asal Jombang tersebut. (*)

Penulis: Septiana Wulandari

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp