Pembangunan akukultur berkelanjutan saat ini menjadi isuglobal, salah satunya terkait penyelesaian limbah budidaya yang semakin meningkat dengan meningkatnya usaha budidaya. Limbah budidaya udang masih mengandung bahan organik dalam jumlah tinggi, yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan perairan. Limbah dari budidaya udang terdiri atas padatan dalam bentuk residu pakan, feses ikan dan koloni bakteri. Salah satu potensi pemanfaatan limbah budidaya udang tersebut adalah mengolah limbah tersebut menjadi pupuk. Namun masih menyisakan kendala dalam pemanfatannya karena kadar garam yang tinggi dalam pupuk. Salah satu potensi untuk pemanfaatan pupuk limbah budidaya udang adalah untuk digunakan dalam budidaya phytoplankton salah satunya Chlorella vulgaris yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Chlorella vulgaris merupakan mikroalga uniseluler berukuran 2-8 µm, yang mengandung protein 59,8%, karbohidrat 16,7%, lemak 11,6%, klorofil 2,8% serta berbagai vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, E dan K. Chlorella vulgaris selain dimanfaatkan dalam bidang perikanan juga dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat suplemen kesehatan yang kaya akan vitamin dan antioksidan. Banyak sekali produk suplemen dan multivitamin dipasaran yang berbahan dasar mikroalga.
Pupuk cair dari olahan
limbah budidaya udang mengandung nitrogen 207,20 mg/L dan fhosfat 37,11
mg/L, sehingga memiliki nisbah nitrogen phospat (N/P/) 5,5:1.
Nisbah nitrogen phospat (N/P/) pupuk untuk budidaya Chlorella vulgaris yaitu 10:1 hingga 16:1. ( Molazadeh et al 2019:)
sehingga diperlukan modifikasi melalui penambahan nitrogen untuk
meningkatkan rasio N/P.
Peneltian yang kami lakukan bersama mahasiswa perikanan dan kelautan Universitas Airlangga menunjukkan bahwa. Modifikasi pupuk limbah budidaya udang dengan nisbah nitrogen phospat (10:1) menghasilkan kepadatan populasi Chlorella vulgaris tertinggi sebanyak 1030×104 sel/mL, dan nilai kepadatan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan mengunakan popuk pupuk standart budidaya (pupuk Walne). Hasil ini dapat memberikan informasi dan optimisme akan solusi pemanfaatan produksi limbah budiday udang yang ramah lingkungan sekaligus menghasilkan produk bermutu tinggi.
Penulis: Dr. Ahmad Shofy Mubarak
Sumber : . https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/441/1/012090
The optimal n/p ratio of shrimp culture waste liquid fertilizer on growth of Chlorella vulgaris
P A Hidayati1, A S Mubarak2 and Sudarno3
Published
1 February 2020 • Published under licence by IOP Publishing Ltd
IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 441, 2nd International
Conference on Fisheries and Marine Science 26 September 2019, Surabaya,
Indonesia