UNAIR NEWS – Magang menjadi salah satu kegiatan yang banyak diikuti para mahasiswa utamanya bagi mereka yang telah menempuh tahun terakhir perkuliahan. Banyak perusahaan dari berbagai bidang pun turut berlomba membuka kesempatan magang bagi para mahasiswa. Diharapkan dengan mengikuti kegiatan magang ini, para mahasiswa dapat memperoleh gambaran mengenai seluk-beluk dalam dunia kerja.
Hal senada juga diutarakan oleh Khairillah Fathinnuzul H., mahasiswa prodi Kesehatan Masyarakat UNAIR angkatan 2018. “Jadi, ketika magang itu kita akan bersinggungan dengan para profesional dan magang itu adalah tempat di mana kita bisa membuka cakrawala ilmu,” paparnya pada Sabtu (19/3/2022).
Pada gelaran “Internthings: Things You Need to Know About Internship” yang diselenggarakan oleh BEM FKM UNAIR ini, Fathin menjelaskan bahwa kegiatan magang dapat menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk melatih kemampuan komunikasi mereka. “Saat magang, apa yang bingung kita tanyakan saja sehingga secara tidak langsung kita melatih skill komunikasi kita,” ujar Fathin.
Ia menambahkan bahwa dalam dunia manajemen, kemampuan komunikasi menjadi hal yang penting untuk dikuasai. “Kerja sama (dalam lingkup kerja, red) itu kan butuh komunikasi,” tegas Fathin.
Salah satu poin penting lainnya dalam kegiatan magang adalah memperluas relasi mahasiswa. Terkadang, sebuah perusahaan akan merekomendasikan pemagang mereka untuk mengikuti kegiatan magang di perusahaan lain.
“Magang saya sekarang ini juga atas rekomendasi dari tempat (magang) saya sebelumnya. Atas rekomendasi tersebut, saya bisa menjajal ilmu lebih, mengisi waktu luang, serta berproses di bidang yang saya minati,” ujar mahasiswa yang sedang mengikuti program magang di Kementerian ESDM dan Borneo Energy Harapan ini.
Bagi para mahasiswa yang ingin mengikuti kegiatan magang, Fathin menyarankan agar mulai mengambil program magang saat menempuh semester 5. Program MBKM atau Magang Bersama Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kemdikbud RI pun juga mensyaratkan mahasiswa minimal semester 5 untuk mengikuti program magang.
“Jadi, kalau ada (lowongan) magang ambil aja. Jangan berpikir terlalu lama,” saran Fathin. Ia menceritakan bahwa dirinya telah mendaftar program magang di banyak perusahaan sebelum ia bergabung dalam kegiatan magang yang dijalaninya sekarang ini.
Pada akhir sesi, Fathin menekankan agar para mahasiswa tidak ragu menggali informasi lebih dalam terkait kegiatan magang. “Kalian dapat bertanya utamanya kepada kakak tingkat yang sudah pernah ikut magang. Mereka akan lebih tahu seluk-beluk kegiatan magang seperti apa,” pungkas Fathin.
Penulis: Agnes Ikandani
Editor: Nuri Hermawan