Kiat Peraih Medali Emas PIMNAS 34 dalam Siasati PKM-K Hingga Lolos Pendanaan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Pemaparan materi oleh pembicara (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Menindaklanjuti pengumuman kelulusan tahap internal tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Departemen Keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga menyelenggarakan acara webinar pada Sabtu (19/03/2022). Webinar yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting ini menggandeng 2 pembicara, salah satunya adalah Anisa Cendekia Muslimah.

Untuk memberi pemahaman awal mengenai apa itu PKM-K dan perbedaannya dengan bidang yang lain, Anisa menerangkan lebih rinci pada sesi awal webinar. “Jadi PKM-K ini lebih menekankan pada kreativitas mahasiswa dalam berkarya dan berwirausaha yang nantinya akan mendatangkan profit atau keuntungan. Nah, jadi ini cocok banget buat Teman-teman yang emang suka di dunia bisnis ya, atau Teman-teman yang lagi punya ide bisnis,” terang Anisa.

Ia juga menuturkan pentingnya memahami ruang lingkup bidang PKM yang akan diikuti. “Karena ruang lingkup PKM ini menjadi kunci dan karakteristik dari setiap bidang PKM sehingga ketika Teman-teman mengajukan proposal PKM kah, atau PIMNAS, itu tidak salah bidang,” jelasnya.

Pemenang PIMNAS 34 2021 itu kemudian memaparkan beberapa teknik untuk memunculkan ide bagi lingkup PKM-K, yaitu mulai dari pandai membaca keadaan untuk mencari potensi pasar, memahami karakter pasar, menggunakan sebuah data, dan analisis referensi. Salah satu topik yang sering digunakan dalam PKM-K adalah produk kesehatan.

“Nah, kalau misalnya contoh masker ini yang kemarin dapat emas juga itu contohnya Chitomask. Jadi, mereka, Chitomask ini bikin masker tapi dari kandungan kitosan di kulit udang,” cerita Anisa.

Lebih lanjut, Anisa memaparkan tips pembuatan judul. “Judul dari PKM-K itu sebaiknya menunjukkan nilai keunikan produk yang ditawarkan, misalnya dari bahan dasar yang dipakai, atau teknologi yang dipakai,” tutur Anisa.

Penerima Beasiswa Basecamp Kimia Farma 2.0 itu juga mengingatkan pada tips kedua bahwa tujuan PKM-K bukan hanya berfokus pada penjualan produk, melainkan juga terdapat misi atau tujuan yang dibawa sehingga mempunyai kebermanfaatan. “Contohnya, untuk melunakkan dental calculus,” tegasnya.

Strategi menang PIMNAS akhirnya dibeberkan oleh mahasiswa Fakultas Farmasi Angkatan 2019 itu di tengah webinar. Pertama, jelasnya, adalah administrasi karena dianalogikan sebagai pintu gerbang untuk pelaksanaan PKM sampai menuju ke PIMNAS. Administrasi itu, seperti font, jumlah kata yang ada di judul, margin

“Yang kedua adalah salah kamar. Pastikan ide yang diusulkan sudah sesuai untuk masuk ke PKM-K. Lalu, yang ketiga adalah kreativitas dan bisa direalisasikan di lapangan,” tutur Anisa.

Webinar sore itu disudahi oleh Anisa dengan pesan untuk para peserta. “Tantangan itu memang sulit, tapi kalau tidak pernah mencoba dan memulai maka tidak akan pernah tahu seberapa hebat kita bisa melaluinya,” tutupnya.

Penulis: Leivina Ariani Sugiharto Putri

Editor : Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp