UNAIR-Jawa Timur Berkomitmen Perkuat Realisasi Program SDGs

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Perlunya peran para pemangku kepentingan dalam SDGs. (Foto: Dokumen Pribadi)

UNAIR NEWS Universitas Airlangga akhirnya memiliki Sustainable Development Goals (SDGs) Center. Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak meresmikan langsung SDGs Center itu pada Selasa (8/3/2022) secara daring.

Hadir memberikan speech dalam kegiatan inagurasi SDGS Center UNAIR itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur Ir Mohammad Yasin MSi menyambut baik peresmian tersebut. Menurutnya, itu sejalan dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dalam pegoptimalan SDGs.

“Kami harap perguruan tinggi berperan dalam peningkatan kapasitas pemantauan dan evaluasi SDGs. Selain itu, perlu adanya riset-riset kajian terhadap suatu kebijakan,” katanya.

Ir Yasin juga mengharapkan peran organisasi masyarakat (ormas), media, dunia usaha, dan industri mendukung program SDGs. Optimalisasi program SDGs sangat memerlukan upaya dan dukungan banyak pihak.

“Ormas dan media harus bisa menjadi bagian dari pendampingan dan advokasi kepada masyarakat, termasuk memfasilitasi program kegiatan dan membangun pemahaman publik terkait SDGs,” ujarnya.

Terkait dunia usaha dan industri, Ir Yasin berharap adanya advokasi atau pendampingan. Kemudian, fasilitas, peningkatan kapasitas, dan dukungan pendanaan bagi dunia usaha.

Ketua Sustainable Development Goals (SDGs) Center Bayu Arie , SE., MBA., PhD. saat diwawancarai wartawan seusai peresmian pada Selasa (8/3/2022). (Foto: PKIP UNAIR)

SDGs di Jawa Timur

Pemprov Jawa Timur telah melakukan program dan kebijakan untuk mendukung SDGs. Itu diperkuat dengan penerbitan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 83 Tahun 2020.

“Kami membuat Rencana Aksi Daerah (RAD) tujuan pembangunan berdasar SDGs,” ungkap Ir Yasin. 

Peraturan gubernur itu memuat langkah-langkah pemprov dalam mengimplementasikan kebijakan. Mulai penyelarasan rencana pembangunan jangka menengah daerah, rencana kerja pemerintah daerah, sampai rencana strategis perangkat daerah. 

“Kesemuanya bertujuan dapat mendukung SDGs,” imbuhnya.

Selain itu, SDGs Jawa Timur dapat terlaksana dengan membangun komitmen internal pemerintah dan para pemangku kepentingan. Hal itu terkait komitmen perwujudan SDGs yang melibatkan semua pihak.

“Semua pihak yang terlibat dapat memberikan masukan terhadap perencanaan pemprov. Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan manfaat SDGs secara merata dan nyata,” tutur pria asli Kabupaten Bojonegoro tersebut.

Tahapan SDGs Jawa Timur

SDGs Jawa Timur memulai program dengan membangun kesadaran dan pembentukan kelembagaan. Lalu, pengintegrasian agenda SDGs dalam agenda pembangunan daerah. Termasuk membangun kemitraan dengan berbagai pihak.

“Berikutnya, membangun sistem data guna mendukung pemantauan dan evaluasi pembangunan, serta melakukan koordinasi dengan perangkat daerah atau kabupaten/kota dalam pelaksanaan SDGs,” ulas Ir Yasin.

Penulis: Fauzia Gadis Widyanti

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp