Cermat Bersosial Media, Waspadai Kejahatan Pemalsuan Identitas

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Mfame.guru.

UNAIR NEWS – Kehati-hatian dalam membagikan informasi di sosial media (sosmed) menjadi hal penting yang perlu disadari. Utamanya berkaitan dengan identitas personal yang rentan disalahgunakan.

Salah satu modus penipuan di sosmed yang menggunakan identitas orang lain adalah catfishing. Guru Besar Studi Media Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR), Prof Dra Rachmah Ida M Comms Ph D, menjelaskan catfishing adalah perilaku membohongi dengan memalsukan identitas dan foto di sosial media.

Catfishing adalah budaya populer dan bukan hal baru, di Indonesia sendiri banyak terjadi di aplikasi kencan seperti Tinder,” ujar Prof Ida .

Dokumenter berjudul “Catfishing” yang rilis pada 2010 menceritakan perilaku seorang pria yang berkencan melalui sosmed. Namun dirinya memalsukan identitas untuk mengelabui korban yg diinginkan. 

Oleh karena itu, perlu adanya kewaspadaan dan kehati-hatian jika sewaktu-waktu menjadi korban catfishing dan identitas pribadinya disalahgunakan. “Agar terhindar dari pencurian identitas, kita harus menjaga akun sosmed, seperti membuat security akun dan jangan mudah mengumbar hal-hal yang privasi. Karena apa yang kita posting akan beredar di jagad maya dimana semua orang, baik maupun jahat dapat mengetahuinya,” tutur Dosen Departemen Komunikasi FISIP UNAIR tersebut.

Pengguna sosmed, sambungnya, harus memahami cara bermain aplikasi dan mempelajari kasus-kasus viral terkait aplikasi tersebut agar terhindar dari catfishing. “Hidup ini masih jauh lebih indah daripada menekuni sosmed yang tidak ada rasa kemanusiannya,” imbaunya.

Penulis: Thara Bening

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp