Viagra Bisa Digunakan di Indonesia Berkat Almarhum Prof Arif

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Ilmu Andrologi lahir dan besar di Indonesia berkat Almarhum Prof Dr FX Arif Adimulja dr MSc. Ini dibenarkan oleh Ketua Kolegium Andrologi Indonesia Dr Hudi Winaso dr MKes SpAnd(K).

“Saya menjadi dosen di FK UNAIR Tahun 1986 bergabung satu tim dengan Prof Arif,” terangnya usai memberikan penghormatan terakhir di Aula FK UNAIR, Kamis (3/3/2022).

Dr Hudi menjelaskan, Prof Arif merupakan sosok teladan. Lewat tangan dinginnya, ia membuat jejaring internasional karena reputasi baiknya.

“Salah satu penelitian besar yang kita lakukan adalah tentang viagra yang pertama kali masuk di Indonesia diteliti oleh tim FK UNAIR dan tim dari UI. Itu Tahun 2000-an. Tim UNAIR termasuk Prof Arif dan saya,” terang Dekan FK Universitas Ciputra ini.

Baca Juga: FK UNAIR Berikan Penghormatan Terakhir pada Prof Arif, Pionir Spesialis Andrologi Indonesia

Penelitian itu melibatkan koordinasi tingkat ASIA. “Pemikirannya saat itu di Singapura sudah boleh beredar dan di Indonesia belum karena belum diketahui berapa dosis yang pas untuk digunakan di Indonesia,” lanjutnya.

Selain itu, Almarhum Guru Besar Biologi Kedokteran FK UNAIR ini juga menggawangi penelitian besar mengenai kontrasepsi yang menggunakan hormonal melalui suntik. Penelitian itu melibatkan organisasi kesehatan dunia WHO.

“Bersama Prof Arif sampai kami harus keliling ke berbagai negara untuk melakukan penelitian dan koordinasi. Itu sekali lagi karena nama besar Prof Arif,” terang dokter Hudi.

Baca Juga: Nama Dokter Kandungan di Surabaya ini Gunakan Nama Almarhum Prof Arif sebagai Tanda Jasa

Almarhum Prof Arif juga dikenal sebagai sosok yang aktif di forum-forum internasional. Namanya dikenal besar karena ia merupakan bimbingan profesor andrologi masyhur dari Leuven Belgia, Prof Omar Steno.

Berkat nama besarnya juga, setiap ada proyek-proyek penelitian besar skala internasional, termasuk dari WHO, FK UNAIR selalu terlibat. Prof Arif menggawangi organisasi Perhimpunan Spesialis Andrologi Indonesia(Persandi). Dari situlah, organisasi berkembang besar menjadi Kolegium Andrologi Indonesia. (ISM)

Sumber: fk.unair.ac.id

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp