Pakar Ulas Kombinasi Multivitamin dan Sinar Matahari untuk Kesehatan Tulang

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto-oleh-PopSugar

UNAIR NEWS – Salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi di seluruh dunia baik negara maju maupun negara berkembang adalah kekurangan vitamin D. Kekurangan vitamin D pada orang Asia dari segala usia paling banyak terjadi. Vitamin D adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk kesehatan dan tulang yang optimal.

Pada tulisan artikel populer Dr. Sindy Cornelia Nelwan, drg., Sp.KGA., menjelaskan bahwa sebanyak 90% vitamin yang dibutuhkan manusia berasal dari paparan matahari dengan penyinaran sinar UV-B (290-315 nm). Vitamin D, sambungnya, memainkan peran penting dalam sintesa tulang dengan meningkatkan tingkat penyerapan kalsium sebagai mineral utama dalam tulang.

“Selain vitamin D, peneliti sebelumnya telah menemukan bahwa suplementasi vitamin K mungkin dapat membantu untuk metabolisme dan pemeliharaan tulang, terutama  untuk meningkatkan kepadatan tulang,” jelasnya.

Vitamin K, sambungnya, diperlukan untuk pengaturan asupan kalsium dalam tubuh manusia. Menggabungkan vitamin D dan K akan memiliki efek sinergis pada homeostasis kalsium yang berguna untuk meningkatkan kualitas tulang. Vitamin D meningkatkan tingkat penyerapan kalsium.

“Vitamin K mengatur kalsium yang merangsang kalsifikasi tulang dan mengangkut kalsium ke dalam otot untuk membangun tulang dan menyimpannya di tempat yang tepat,” tuturnya.

Pada penelitian itu, lanjutnya, ditemukan Kombinasi vitamin D3, Suplemen K2, dan UV-B (290-315 nm) meningkatkan osteoblas sebagai penanda pembentukan tulang, hal ini dilakukan pada beberapa tikus yang diberi bervariasi kombinasi vitamin dan sinar UV, yang mirip dengan sinar matahari. Hasil dari penelitian ini menunjukan kombinasi yang paling baik dari multivitamin tertentu dengan sinar UV yang dapat mengeraskan tulang.

“Diharapkan dengan adanya penelitian ini, kesadaran masyarakat untuk meminum multivitamin dan kesadaran untuk mendapatkan sianar matahari semakin meningkat,” pungkasnya.

Penulis: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp