Jurnal Ners Akhirnya Berhasil Raih Status Indeks Scopus

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Tim pengabdian masyarakat Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga saat menyampaikan inisiasi di Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan, BPPSDMK, Kemenkes RI. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Perjuangan Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga (UNAIR) dalam meningkatkan kualitas jurnalnya selama beberapa tahun terakhir berbuah manis. Itu terbukti dengan Jurnal Ners yang berhasil terindeks Scopus pada Jumat (18/2/2022), menyusul Dental Journal milik FKG UNAIR.

Editor in Chief Jurnal Ners Ferry Efendi Skep Ns MSc PhD mengaku sangat bangga pada FKp maupun UNAIR yang memiliki jurnal kelas dunia, terindeks Scopus. Kepada seluruh pihak yang telah berproses di dalamnya, Ia sampaikan terima kasih dan rasa bangga. Termasuk kepada Prof Dr Nursalam MNurs (Hons) selaku pendiri Jurnal Ners

“Patut kita syukuri perjuangan selama ini diberi restu oleh Allah sehingga kita bisa meraih indeksasi,” tambahnya.

Jurnal Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. (Foto: FKp UNAIR)

Berjuang Selama Empat Tahun

Perjuangan FKp menempuh indeksasi tersebut berlangsung cukup panjang. Menurut Ferry, pihaknya mulai mengajukan prosesnya pada 2018. Dua tahun kemudian, tim Jurnal Ners akhirnya mendapatkan peninjauan.

Terdapat beberapa catatan perbaikan yang diterima. Misalnya, memperjelas dan menambah keunikan jurnal serta memperjelas peran editor.

“Dari hulu ke hilir kita lakukan perbaikan. Sehingga kita bisa meyakinkan pembaca, Jurnal Ners kita ini layak terindeks Scopus,” jelas sekretaris LIPJPHKI UNAIR itu.

Target Terindeks Web of Science

Ferry menambahkan, capaian teranyar itu turut menambah tantangan baru bagi FKp. Jurnal Ners perlu untuk terus meningkatkan kualitas sistematisasi, naskah, dan editor. Juga, itu diharapkan dapat mendorong capaian indeksasi yang lain untuk Jurnal Ners.

“Tahun ini kita menargetkan terindeks web of science. Semoga bisa kita kawal bersama,” tuturnya. 

itor in Chief Jurnal Ners Ferry Efendi Skep Ns MSc PhD. (Foto: Dok Pribadi)

Ke depan, imbuh Ferry, ada banyak tantangan dan target peningkatan kualitas jurnal di UNAIR. Sivitas akademika perlu tanggap dalam mencermati perkembangan sains dan publikasi. Mengingat, pada era open science, banyak disrupsi di bidang publikasi dan jurnal ilmiah.

“Apa yang harus kita improve dan lakukan pastinya perlu dukungan dari sivitas akademika UNAIR,” ucapnya. 

Perlu diketahui, yang sebelumnya terindeks SINTA 2, Jurnal Ners kini telah terindeks SINTA 1. Selain itu, Jurnal Ners telah terindeks DOAJ, Index Copernicus, hingga ASEAN CITATION INDEX.

Penulis: Alysa Intan 

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp