Fokus Implementaikan SDGs dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sosok Ketua dan Wakil Ketua BEM KM FK UNAIR 2022 Muh. Zaki Anshari Farid dan Caesaroy Afif Wibowo. (Foto : istimewa)

UNAIR NEWS – Tongkatestafet perjuangan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran (BEM KM FK) UNAIR 2022 kini dipegang oleh Muh Zaki Anshari Farid dan Caesaroy Afif Wibowo. Ketua dan Wakil Ketua BEM FK UNAIR tersebut ingin membawa BEM FK menjadi yang terbaik di tiga bidang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Muh Zaki Anshari Farid menuturkan bahwa Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan landasan dasar sebagai mahasiswa di Indonesia. Visi misi dan semua program kerja yang dirancang oleh BEM FK UNAIR, benar-benar diorientasikan untuk menjadi nomor satu dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Mahasiswa asal Makassar itu menerangkan bahwa saat ini BEM FK UNAIR mengusung nama kabinet Naradipta yang bermakna api yang berkilauan. Mereka ingin semangat bagai api yang membara untuk mendukung visi misi yang mereka bawa.

“Lebih dari itu, Dipta yang artinya berkilauan bermakna bahwa FK UNAIR ini sudah menjadi poros bagi FK-FK (di universitas, Red) lain,” ujarnya.

Sementara itu, Caesaroy Afif Wibowo menjelaskan bahwa ada beberapa langkah yang akan mereka tempuh. Di antaranya adalah melakukan konstruksi internal BEM FK dan seluruh organisasi mahasiswa maupun civitas akademika FK. Selain itu, mereka juga akan menjalin kerja sama dengan pihak terkait dan melakukan eksekusi program kerja sesuai dengan rencana.

“Tentunya, program kerja unggulan yang kami bawa pada tahun ini tidak terlepas dari nilai- nilai SDGs (Sustainable Development Goals),” imbuhnya.

Mendukung SDGs

Sebagai perwujudan SDGs nomor 3, good health and wellbeing, BEM FK UNAIR membawakan program kerja Siblings dan UAB. Siblings adalah penyediaan dan pengoptimalisasian platform kesehatan mental yang dapat diakses oleh mahasiswa terutama mahasiswa FK.

“Sedangkan UAB adalah program kerja yang kami harap dapat meningkatkan kesejahteraan mahasiswa FK dengan cara menjalin kerja sama dengan instansi-instansi yang mampu memberikan jasa maupun materi kepada mahasiswa,” paparnya.

BEM FK UNAIR juga akan memberikan perhatian pada SDGs nomor 4, Quality Education, dengan membuat program kerja SOP Komting. Proker tersebut berupa penyediaan fasilitas pembelajaran bagi mahasiswa FK UNAIR.

BEM FK UNAIR juga mendukung SDGs nomor 16, Peace, Justice and Strong Institutions terutama pada poin strong institution dengan program kerja Ada Apa dengan KM. Program kerja tersebut diharapkan dapat menjadi wadah aspirasi bagi teman-teman mahasiswa.

“Aspirasi teman-teman mahasiswa terhadap BEM FK agar terbentuk suatu hubungan kritik-konstruktif antara mahasiswa dengan BEM FK,” ungkapnya.

Mahasiswa asal Surabaya itu berharap BEM FK UNAIR ke depannya mampu membawa kesejahteraan bagi mahasiswa FK UNAIR tanpa terkecuali. “Semoga BEM FK UNAIR mampu membantu FK UNAIR dan UNAIR dalam meningkatkan peringkat World Class University (WCU),” terangnya. (*)

Penulis : Sandi Prabowo

Editor  :  Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp