Ahli Kaji Senyawa Bioaktif dari Manggis sebagai antivirus SARSCoV-2

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto by Bola-com

UNAIR NEWS – Coronavirus 2 (SARS‑CoV‑2) adalah virus yang menyebabkan COVID-19 dan menginfeksi organ pernapasan pada manusia. Virus ini pertama kali diidentifikasi di China pada 2019 dan kemudian menyebar ke negara-negara lain di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif dari manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai agen antivirus melalui mekanisme inhibitor ganda terhadap SARS-CoV-2 protease melalui pendekatan in silico.

Pada penelitian yang dilakukan Teguh Hari Sucipto dan tim dijelaskan bahwa struktur tiga dimensi berbagai bioaktif senyawa manggis dari database diperiksa. Selanjutnya, semua senyawa bioaktif dianalisis sebagai obat, prediksi aktivitas antivirus, skrining virtual, interaksi molekuler, dan visualisasi struktur tiga dimensi.

“Hal ini bertujuan untuk mengetahui potensi senyawa bioaktif dari manggis yang dapat berfungsi sebagai agen antivirus untuk melawan SARS-CoV-2,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia dan tim juga menjelaskan bahwa hasil menunjukkan bahwa senyawa bioaktif dari manggis memiliki prospektif untuk menyediakan agen antivirus melalui mekanisme penghambatan ganda. Singkatnya, pengikatan berbagai senyawa bioaktif dari manggis menghasilkan energi ikat yang rendah dan memiliki kemampuan untuk menginduksi aktivitas pengikatan target protein.

“Hal ini diharapkan memiliki kemampuan untuk menginduksi aktivitas protein tersebut,” tutupnya.

Penulis: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp