BEM Vokasi UNAIR Kembangkan 9 Program Kerja Unggulan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Organisasi mahasiswa (ormawa) di Universitas Airlangga turut mendukung aksi pembangunan berkelanjutan atau yang lebih akrab dikenal dengan istilah Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satunya yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Vokasi UNAIR Kabinet Evokasi Aksi.

Seperti yang diungkapkan Ketua BEM Vokasi Ageng Rizki Arianes ada sembilan program kerja unggulan yang akan digarap BEM Vokasi. Sembilan program itu mendukung lima indikator SDGs.

Program kerja Festival Airvoscho, Akademi Edukasi, Airlangga-Model United Nation (A-MUN), dan Training of Program Kreativitas Mahasiswa (TOP) mendukung SDGs ke 4 tentang upaya memajukan pendidikan yang berkualitas. Program Women Social Empowerment (WSE) mendukung SDGs ke 5 tentang kesetaraan gender dan pemberdayaaan perempuan dan anak.

Selain itu, program Vokasi Creative Festival (VCF) berupa workshop kewirausahaan mendukung SDGs ke 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. “Ada pula program Vocational Carrers yaitu sarana untuk meningkatkan kerja sama dan menambah informasi mengenai dunia kerja dengan industri atau perusahaan,” ucap Ageng.

BEM Vokasi juga menyelenggarakan Vocational Social Project (VOSPRO), yaitu pembangunan desa melalui bidang teknik, lingkungan, pendidikan, dan ekonomi. Program ini mendukung SDGs ke 11 tentang kota dan pemukiman yang berkelanjutan. Terakhir, BEM Vokasi mendukung SDGs ke 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan lewat program Learn Sponsorship.

Tak hanya dukungan terhadap SDGs, Ageng juga memperkenalkan Pion sebagai logo Kabinet Evokasi Aksi. “Nama Pion diambil dari penggalan kata bahasa inggris pioneer yang artinya perintis,” ucap Ageng.

Harapannya, selama Kabinet Evokasi Aksi berlayar mampu menjadi pioneer pergerakan dan perubahan membawa Fakultas Vokasi ke arah yang lebih baik.

Mengenai visi misi dari BEM Vokasi, lanjut Ageng, tidak jauh berbeda dengan tujuan berdirinya Fakultas Vokasi. Yaitu sebagai wadah pembentukan karakter mahasiswa vokasi yang memiliki kompetensi sebagai tenaga ahli profesional untuk meningkatkan taraf SDM yang maju dan terpandang.

“Harapanya seluruh anggota BEM Fakultas Vokasi dapat memaksimalkan ruang belajar berorganisasi, melatih kreatifitas, meningkatkan softskill, dan totalitas memberikan potensinya untuk berpartisipasi membentuk BEM Fakultas Vokasi yang lebih baik,” jelasnya. (*)

Penulis : Ananda Wildhan Wahyu Pratama

Editor :  Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp