Begini Terapi Komplementer Bekam Efektif Menurunkan Nyeri Punggung Bawah Kronik

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto-oleh-preciousfoot.com_.sg_

UNAIR NEWS – Nyeri Punggung Bawah (NPB) adalah nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah. NPB bisa terjadi secara lokal dengan atau tanpa disertai  penjalaran (radikular). NPB biasanya terjadi di antara sudut rusuk paling bawah bawah hingga lipatan bokong bawah, khususnya di area lumbal. Nyeri ini sering disertai dengan sensasi menjalar ke tungkai bawah dengan kualitas umumnya berupa panas, gemetar, kesemutan, atau tertusuk benda tajam. Nyeri tersebut (NPB) merupakan masalah yang krusial karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Mengenai hal itu, Hanik Badriyah Hidayati, dr.,Sp.S dalam tulisan artikel popular menjelaskan bahwa menurut perjalanan klinisnya NPB dibagi menjadi dua jenis, yaitu NPB akut dan kronis. NPB akut ditandai dengan sensasi nyeri yang serangannya terjadi secara mendadak dan berlangsung selama berhari-hari hingga beberapa minggu (kurang dari 3 bulan).

NPB akut, sambungnya, biasanya hilang dengan sendirinya. NPB kronik berlangsung selama lebih dari tiga bulan dan timbulnya nyeri ini biasanya berbahaya, pulihnya perlahan, dan bisa kambuh kapan saja. Gejala tambahan pada NPB kronik seperti depresi, cemas, kekakuan dan gangguan tidur sering terjadi dan hal ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari penderita NPB kronik jika tidak ditangani.

“Kondisi yang mungkin menyebabkan terjadinya NPB kronik antara lain: osteoarthritis, rheumatoid arthritis, proses degenerasi salah satunya gangguan diskus intervertebralis, dan tumor,” ujarnya.

Pada tahun 2010 Global Burden of Diseases melaporkan bahwa NPB merupakan kontributor terbesar kecacatan global pada lebih dari 291 penyakit dipelajari yang diukur dengan tahun hidup dengan kecacatan (years lived with disability = YLD). NPB, jelasnya, juga dilaporkan sebagai penyakit ke tiga terbanyak pada instalasi rawat jalan di RSUD Dr. Soetomo. Di RS Perkebunan Jember terdapat 16.523 pasien yang datang dengan keluhan nyeri dan 682 di antaranya datang dengan keluhan NPB dengan kasus terbanyak adalah NPB kronik.

“Dilaporkan bahwa nyeri kronik masih merupakan beban karena biayanya yang tinggi dan menimbulkan masalah pada banyak aspek, antara lain: masalah kesehatan, kehidupan sosial, spiritual dan masalah ekonomi,” jelasnya.

Pada akhir, ia menjelaskan bahwa prinsip utama terapi bekam adalah menggunakan tekanan negatif untuk menarik zat toksin, radikal bebas, sel radang, sisa metabolisme atau Causative Pathological Substances (CPS) dalam darah.

“Penelitian kami menganalisis pengaruh terapi bekam terhadap intensitas nyeri pasien NPB kronik di bagian Rehabilitasi Medik Rumah Sakit (RS) Perkebunan Jember,” tutupnya.

Penulis: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp