Kabinet Kesatria BEM FF UNAIR Siap Mendukung Mahasiswa Kembangkan Potensi dan Berprestasi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
KETUA dan wakil Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

UNAIR NEWS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) kembali melakukan regenerasi kepengurusan. Mengusung nama Kesatria untuk kabinetnya, Farhan Rizqi Windianto selaku Ketua BEM FF UNAIR terpilih periode 2022-2023 bersama wakilnya, Nikolas Yakub Gultom mengaku siap memimpin BEM FF UNAIR selama satu tahun ke depan.

Berhasil ditemui tim UNAIR NEWS pada Minggu (16/01/2022) Farhan mengungkapkan, nama Kesatria ambil dari perwayangan dengan harapan BEM FF UNAIR dapat bertindak sebagai penegak keamanan dan keadilan, pemimpin masyarakat, pembela kaum tertindas atas ketidakadilan dan ketidakbenaran.

“Selama satu tahun ke depan, kami ingin menjadikan BEM FF UNAIR sebagai organisasi yang adaptif, prestatif, interaktif, dan kolaboratif demi mengembangkan potensi dan meningkatkan kesejahteraan para sivitas akademika FF UNAIR,” tuturnya.

Ia menambahkan, BEM FF UNAIR akan berkontribusi optimal dalam meningkatkan prestasi mahasiswa-mahasiswa FF UNAIR dalam lingkup nasional maupun internasional. Mendukung hal tersebut, BEM FF UNAIR membangun program kerja (proker) Bernama MOST (Most Outstanding Student Training).

“MOST ini nantinya akan memberikan pelatihan dan bimbingan pada mahasiswa yang tertarik mencalonkan diri menjadi mawapres FF UNAIR. Sehingga nantinya mahasiswa akan lebih siap dalam pencalonan mawapres baik tingkat fakultas maupun universitas,” jelas Farhan. 

Selain itu, Kabinet Kesatria juga membuat proker ELPT series. Proker tersebut diadakan khusus untuk mahasiswa FF UNAIR yang belum lolos tes saat mahasiswa baru. 

Farhan menambahkan, kabinetnya juga akan mengadakan proker berupa podcast yang akan membahas hal-hal terbaru dalam bidang farmasi bertajuk “ObSeSi” (Obrolan Seputar Farmasi). Dalam podcast tersebut, BEM FF UNAIR turut mengundang narasumber dari kalangan dosen, sub bagian fakultas, hingga mahasiswa.

Kabinet Kesatria juga akan mengadakan Pharmashare atau biasa disebut dengan desa binaan. Tidak hanya itu, Farhan juga mengaku kabinetnya akan turut mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

“Awal tahun ini, BEM FF UNAIR bersama dengan dosen berkoordinasi untuk melakukan “Roadshow” ke semua Angkatan untuk mensosialisasikan MBKM FF UNAIR agar mahasiswa pahan dan mengetahui manfaat dan keuntungan yang didapatkan jika mengikuti program tersebut,” tuturnya. 

Farhan menambahkan, BEM FF UNAIR juga akan menyebarluaskan informasi MBKM melalui sosial media BEM FF UNAIR. Selain itu, BEM juga akan memberikan pengarahan serta saran program MBKM yang sesuai dengan tingkat semester calon peserta. 

“Kami akan merekomendasikan mahasiswa semester 2 dan 4 untuk mengikuti Kampus Mengajar atau KMMI. Sedangkan, untuk semester 6 kami akan merekomendasikan untuk mengambil misalnya, Magang Merdeka,” jelasnya. 

Ia mengharapkan, selama masa kepengurusannya, BEM FF UNAIR dapat menjadi penghubung yang baik antara mahasiswa dan sivitas akademika. Farhan juga mengharapkan, BEM FF UNAIR dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mencapai prestasi baik akademik maupun non akademik. (*)

Penulis: Alysa Intan Santika

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp