UNAIR NEWS – Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) melangsungkan Ujian Akhir Semester (UAS) dengan metode tatap muka untuk kali pertama di masa pandemi Covid-19. “UAS merupakan kali pertama offline, namun sebelumnya ujian praktik Objective Structured Clinical Examination (OSCE) sudah digelar secara luring,” jelas Dr. Ira Widjiastuti, drg., M.Kes, Sp.KG(K) selaku Wakil dekan I FKG UNAIR.
Selain bertujuan untuk membiasakan mahasiswa dengan pembelajaran sistem new normal, ujian dengan metode ini dirasa dapat menghasilkan penilaian yang lebih baik bagi mahasiswa. “Mengurangi kecurangan, sehingga diharapkan evaluasi hasil belajar mahasiswa jadi lebih valid,” sebutnya.
Meski dilangsungkan secara tatap muka, pengerjaan soal UAS dilangsungkan secara online yakni melalui akses Hebat E-learning. “UAS menggunakan metode Computer Based Test(CBT) melalui e=learning Hebat, jadi pengerjaannya online pengawasannya secara offline,” ujarnya.
Tak lepas dari perhatian, protokol kesehatan menjadi salah satu hal penting bagi pelaksanaan UAS tatap muka. “Mahasiswa yang mengikuti UAS harus sudah divaksin dua kali, memakai masker N95/KF 94 dan face shield, juga menjaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku,” sebutnya.
Penyediaan fasilitas kebersihan menjadi hal yang tak luput dari kebijakan fakultas dalam membentuk kondisi dan situasi yang aman bagi semua pihak, baik mahasiswa dan dosen. Sehingga fakultas siap menyediakan fasilitas kebersihan di setiap ruangan ujian yang diselenggarakan pada 3 – 14 Januari 2022 ini.
Untuk menghindari adanya gerombolan, fakultas kedokteran gigi tertua di Indonesia tersebut melakukan jadwal ujian bergilir dengan dijaga oleh satuan tugas Covid-19. “Semua mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok, dan alur keluar masuk mahasiswa diatur oleh petugas, sehingga tidak ada kerumunan,” tutupnya(*)
Penulis : Stefanny Elly
Editor : Khefti Al Mawalia
