UNAIR NEWS – Pharmacy Airlangga Global AcadEmy (PAGE) berkolaborasi dengan Master of Pharmacy Program Guest Lecture Series menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk “Health Service and Outcomes in Pharmacy Practice Research” pada Senin (10/1/2022). Kuliah tamu daring ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa dari UNAIR dan Indonesia saja, namun juga para mahasiswa yang berasal dari Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, India, dan negara-negara Asia lainnya.
Materi kuliah umum disampaikan oleh Tina N. Tran, PharmD, asisten profesor di Department of Pharmacy Practice, Temple University School of Pharmacy. Pada kesempatan ini, Dr. Tina banyak memaparkan riset-riset mengenai layanan kesehatan di bidang farmasi praktis yang mana hal ini menjadi fokus utama penelitiannya.
“Riset layanan kesehatan membahas mengenai bagaimana masyarakat memperoleh akses ke layanan kesehatan, berapa biaya yang dikeluarkan untuk akses layanan tersebut, serta apa saja yang terjadi setelah pasien menerima layanan,” papar Dr. Tina di awal materi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa riset ini memiliki beberapa tujuan seperti mengidentifikasi cara terefektif untuk mengorganisasi, mengatur, membiayai, dan menghasilkan layanan berkualitas tertinggi.
“Selain itu, riset layanan kesehatan juga bertujuan untuk mengurangi error dalam bidang medis dan meningkatkan keamanan para pasien,” tambahnya. Riset layanan kesehatan ini, menurut Dr. Tina, memiliki kesinambungan dengan riset outcome kesehatan dan riset kebijakan di bidang kesehatan.
“Riset outcome berguna untuk memberi gambaran tentang keuntungan, risiko, dan hasil dari suatu perlakuan kepada pasien sehingga para dokter dan pasien dapat membuat keputusan yang lebih bijak,” papar Dr. Tina. Sedangkan riset kebijakan bidang kesehatan, lanjut Dr. Tina, berguna untuk memahami struktur dalam masyarakat untuk menyediakan layanan kesehatan bagi mereka.
Riset kebijakan bidang kesehatan juga berguna untuk menyediakan data dan observasi mengenai bagaimana perubahan dapat berpengaruh terhadap outcome yang lebih baik. Lalu, bagaimana riset layanan kesehatan, riset outcome kesehatan, dan riset kebijakan bidang kesehatan saling mempengaruhi?
“Ketiga riset ini dapat menghasilkan pelayanan kesehatan dan kemudian evaluasi outcome bidang kesehatan yang kemudian akan berdampak pada kebijakan dalam bidang kesehatan,” tegas Dr. Tina. Tidak hanya menjelaskan mengenai dasar-dasar riset bidang farmasi praktis, Dr. Tina juga memaparkan pentingnya riset-riset di bidang layanan kesehatan.
“Banyak program kesehatan yang hanya berfokus pada perawatan klinis. Oleh karena itu, penting kiranya untuk melihat bidang kesehatan dan perawatan kesehatan dari sudut pandang tradisional guna meningkatkan outcome kesehatan populasi,” pungkas Dr. Tina. (*)
Penulis: Agnes Ikandani
Editor: Binti Q. Masruroh
