GS PSDKU UNAIR 2021/2022 Siap Ciptakan Fokus Program Baru

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Roro Ayu Puspitasari dan Diva Almyra Neysa sebagai Koordinator dan Wakil Koordinator GS PSDKU Periode 2021/2022. (Foto: Tim GS PSDKU)

UNAIR NEWS – Garuda Sakti (GS) merupakan salah satu Badan Semi Otonom (BSO) Universitas Airlangga yang bergerak dibidang keilmuan, salah satunya yaitu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres). Berlangsungnya badan otonom ini sangat penting bagi kelangsungan kreativitas mahasiswa. Menurut sejarahnya, tujuan dibentuknya GS adalah sebagai wadah untuk menampung ide-ide ilmiah mahasiswa yang masih belum memiliki tempat untuk mengaspirasikan idenya.

Dalam hal ini, GS PSDKU UNAIR Banyuwangi, akhirnya memutuskan Roro Ayu Puspitasari dan Diva Almyra Neysa sebagai Koordinator dan Wakil Koordinator GS PSDKU Periode 2021/2022. Keputusan tersebut ditetapkan setelah melalui berbagai pertimbangan dan masukan untuk periode GS ke depan melalui Musyawarah Mahasiswa yang diselenggarakan pada Sabtu, 11 Desember 2021 lalu.

Diwawancarai Tim UNAIR NEWS pada Selasa (28/12), Roro selaku Koordinator GS PSDKU mengungkapkan bahwa organisasi GS sendiri dibentuk dengan dasar bergerak di bidang keilmuan sejak lama, sehingga fokus utama yang dimiliki adalah bidang keilmuan itu sendiri. Dimana nantinya, internal GS mampu mewujudkan bintang-bintang baru PSDKU untuk maju ke jenjang nasional maupun internasional. 

“Fokus yang paling prioritas pada periode ini adalah pengiringan mahasiswa PSDKU menjadi seorang Mawapres nasional, baru setelahnya mewujudkan kelompok PKM hingga maju lolos PIMNAS,” ujarnya.

Selain beberapa fokus tersebut, Roro menjelaskan bahwa ada beberapa fokus yang akan menjadi pelengkap dari fokus utama. Dalam hal ini, Roro menyebutkan salah satunya yaitu memfasilitasi dan mewadahi dengan membuat program kerja yang akan menggebrak tokoh-tokoh PSDKU menjadi Mawapres, tokoh-tokoh PSDKU masuk ke PIMNAS, dan adanya tokoh-tokoh yang menggelegar dalam prestasi.

“Untuk mencapai kedua fokus tersebut perlu diadakannya kerjasama terkait relasi dan koneksi, baik itu internal maupun eksternal,” imbuhnya. 

Serangkaian jadwal GS akan kembali normal setelah serah terima jabatan yang akan diselenggarakan pada Januari mendatang. Roro menyebutkan, untuk saat ini agenda yang dilaksanakan adalah rekrutmen anggota periode baru, serta diadakannya koordinasi secara internal dengan pengurus yang sudah tergabung sejak periode sebelumnya.

“GS sendiri memiliki syarat tersendiri bagi anggotanya yaitu keperiodikan masing-masing anggota akan berakhir setelah tiga periode kepengurusan berjalan,” tambahnya.

Meskipun GS masih menjadi BSO yang ada di PSDKU, kolaborasi antar keduanya harus tetap dilaksanakan. Mengingat, GS merupakan wadah yang memfasilitasi warga PSDKU dalam bidang keilmiahan dan keilmuan. Roro berharap, GS mampu membantu apabila dibutuhkan bantuannya untuk fasilitas serta apresiasi yang dibutuhkan oleh seluruh warga PSDKU, yang mana nantinya hasil atas prestasi yang didapatkan tidak hanya menguntungkan masing-masing individu melainkan juga branding PSDKU.

“Semoga GS UNAIR Banyuwangi menjadi lebih maju dan unggul serta tetap menjadi yang terdepan dalam hal apapun, baik secara komunikasi, informasi, dan relasi. Kedepannya, dapat berperan penting bagi lingkungan sekitar, baik mahasiswa maupun kampus sehingga GS tetap bermanfaat untuk bersama,” pungkasnya mengakhiri.

Penulis : Azka Fauziya

Editor : Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp