Peluang Usaha Ternak Kambing Perah dari Hulu ke Hilir

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

Perkembangan usaha peternakan kambing perah di Indonesia selama 10 tahun terakhir  menunjukkan tren yang positif, baik dilihat dari jumlah usaha peternakan kambing perah  persilangan yang dikelola secara komersial maupun populasi kambing yang dipelihara di  setiap unit usaha. Peningkatan usaha kambing perah tidak terlepas dari sambutan positif pasar  susu kambing, walaupun populasinya masih fluktuatif dari waktu ke waktu. Saat ini, pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa permintaan susu kambing cukup tinggi,  khususnya dari masyarakat yang tinggal di perkotaan. Hal ini karena susu kambing memiliki  banyak manfaat bagi kesehatan seperti melancarkan produksi ASI, meningkatkan kecerdasan 

anak, mencegah dan mengatasi stress, baik untuk kesehatan jantung, mengobati penyakit  pernapasan, perawatan kulit, meningkatkan antibodi, menyehatkan lambung, dan baik untuk  pencegahan dan pengobatan diabetes. Ditambah lagi di era pandemi ini permintaan  masyarakat akan susu kambing meningkat dikarenakan susu kambing bagus untuk menjaga  imunitas dan kesehatan tubuh. Hal ini merupakan peluang usaha yang bagus jika dilihat  kedepannya karena semakin berkembangnya zaman, semakin banyak juga masalah penyakit  yang timbul maka semakin meningkat juga kebutuhan masyarakat akan produk yang  bermanfaat untuk kesehatan. 

Menurut hasil dari penelitian United State Departement of Agriculture (USDA)  menunjukkan gizi susu kambing etawa mendekati komposisi sempurna Air Susu Ibu (ASI).  Di setiap 100 gram susu kambing mengandung komposisi 4-7% lemak, 3-4% protein, 134 

gram kalsium, 4,5% karbohidrat, dan 111 g fosfor. Komposisi kimiawi susu kambing etawa  mengandung protein, karbohidrat, kalori, kalsium, fosfor, besi, lemak, natrium, magnesium,  kalium, vitamin A,B1 (IU), B2 (mg), B6, B12, C, D, E, Niacin, V, Asam Pantotenant, Kolin  dan Inositol. Kandungan lemak susunya yang lebih rendah daripada susu sapi merupakan hal 

yang digemari oleh konsumen susu kambing karena lebih rendah kolesterol. Hal ini membuat  susu kambing lebih aman untuk dikonsumsi. 

Terdapat beberapa jenis kambing perah yang sering ditemui di Indonesia antara lain  yaitu kambing Etawa atau Peranakan Etawa (PE), kambing Saanen dan kambing Sapera yang  merupakan hasil persilangan dari kambing saanen jantan dan kambing PE betina. Adapun  pemberian pakan kambing laktasi yang baik adalah sebagai berikut : 1) Pakan yang  mengandung kadar protein kasar (PK) sebanyak 14-16% dari bobot tubuh; 2) Pakan Hijauan  berupa rumput dan legume dengan perbandingan 50:50; 3) Konsentrat atau pakan penguat 

sebanyak 0,5-1 kg; 4) Mineral tambahan untuk kambing berupa mineral blok atau mineral  komplit. 

Saat ini minat masyarakat untuk beternak kambing perah cukup tinggi. Peternak  menganggap beternak kambing perah ini keuntungannya ganda. Selain dapat dimanfaatkan  untuk diperah susunya, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai pedaging dan pembibitan.  Untuk kambing betina Sapera usia 4 bulan, jika dijual bisa laku dengan harga sekitar Rp. 2 – 

3 juta. Kambing Saanen, diantaranya kambing ini mampu menghasilkan susu dalam jumlah  banyak, sehari mampu memproduksi sebanyak 2,5 – 3 liter susu. Dengan harga jual susu  berkisar Rp. 20.000 – Rp. 30.000 per liter. Hal ini yang membuat orang tertarik untuk  membudidayakan kambing perah sebagai pilihan untuk memproduksi susu. Suatu peluang  usaha baru yang potensial, sebab pasar susu kambing masih terbuka lebar, termasuk produk  olahannya. Tak hanya dijual dalam bentuk susu segar, susu kambing juga bisa diolah menjadi 

beragam olahan seperti susu varian rasa, kefir, yoghurt, sabun susu, ice cream dan lain-lain.  Peluang usaha yang menggiurkan untuk mulai dilakukan dan kedepannya akan menyaingi  pasar susu sapi dikarenakan gaya hidup masyarakat yang semakin peduli terhadap kesehatan.  Karena sudah dapat dipastikan bahwa kandungan dan manfaat susu kambing lebih unggul  dibandingkan dengan susu sapi dan berhasil mendapat tempat tersendiri dihati para  konsumen. 

Selain produk olahan untuk konsumsi, susu kambing juga unggul manfaatnya bila  dijadikan sebagai produk kecantikan kulit. Manfaat susu kambing untuk kecantikan yang  telah diekstraksi sudah banyak beredar dalam bentuk produk-produk kecantikan. Misalnya  body lotion, body scrub, sabun mandi, body wash, hingga lulur. Beberapa manfaat susu  kambing untuk kecantikan antara lain yaitu mencerahkan dan melembabkan kulit, mencegah  penuaan dini, membantu mengatasi jerawat, serta meregenerasi dan melembutkan kulit.  Prospek ini juga sangat bagus dikarenakan beberapa tahun terakhir bisnis dibidang  kecantikan berkembang sangat pesat dan peminatnya juga sangat tinggi. Dengan ini peluang  usaha tenak kambing perah ini jika ditekuni dari hulu ke hilir sangat bagus, cerah, dan  menjanjikan. Untuk itu diharapkan adanya semangat dari generasi muda untuk bisa mulai  mencoba menggeluti usaha ini.

Penulis : Cyrcilia Relita Berlina 

NIM : 062024353002 

Prodi : S2 Agribisnis Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp