UNAIR Ciptakan Aplikasi Kampus Merdeka guna Bantu Mahasiswa dan Mitra

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Banyaknya keresahan mahasiswa terkait sistem konversi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Kemendikbud-Ristek, UNAIR menggelar sosialisasi Airlangga World Class Academic Mobility and Connection System dengan peluncuran aplikasi Kampus Merdeka pada Rabu (8/12/2021).

“Aplikasi Kampus Merdeka saling terintegrasi dengan sistem, jadi tidak ada lagi perdebatan konversi. Mengenai pengakuan bagaimana KHS dan KRS-nya, nanti mitra industri dan perguruan tinggi yang akan mentransfer sistem kreditnya, serta bisa memonitor perkembangan mahasiswa secara real time melalui logbook,” jelas Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto Dea, Drh selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni.

Dengan begitu, kata Prof Bambang, fakultas tidak perlu bingung melaporkan jumlah mahasiswa MBKM secara manual. Hadirnya aplikasi ini turut mendukung tagline #unairsatudata.  Termasuk nilai dan data mahasiswa juga tersinkron dengan HEBAT E-learning.

Selanjutnya, Rachman Sinatriya Marjianto, B.Eng., M.Sc dari Direktorat Sistem Informasi dan Digitalisasi (DSID) UNAIR menambahkan beberapa keunggulan aplikasi.

“Selama ini, pengakuan nilai kreditnya ada di belakang sertifikat. Nah, kalau sekarang masuk ke system. Kita recognize kemasing-masing mitra dan perguruan tinggi,” ucapnya.

Adapun keunggulan lain aplikasi Kampus Merdeka, yakni menunjang berbagai bahasa. Lantaran terdapat program yang inbound dan outbound sehingga hal ini bisa memudahkan mitra perguruan tinggi luar negeri maupun perusahaan multinasional.

Rachman mengatakan saat ini Aplikasi UNAIR Kampus Merdeka sudah dapat diunduh di Playstore bagi pengguna Android. Sementara bagi pengguna IOS, diproyeksikan baru bisa menikmati fitur-fitunya pada pertengahan Januari mendatang.

Dalam sesi penutup, Rachman menyampaikan harapannya agar bisa mengawal pembelajaran di UNAIR khususnya MBKM secara optimal.

“Saya berterima kasih kepada semua mitra yang sudah bekerja sama. Yah melalui aplikasi ini harapannya bisa diadaptasi dengan baik,” tutupnya.

Sebagai informasi, pembuatan aplikasi ini juga melibatkan mahasiswa D3 dan S1 Sistem Informasi UNAIR. Hal ini menunjukkan bahwa UNAIR turut mendorong mahasiswanya untuk terus berinovasi. (*)

Penulis : Viradyah Lulut Santosa

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp