Mengenal Mindfulness, Salah Satu Teknik Mengatasi Stres

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sumber: Alodokter

UNAIR NEWS – Stres dapat dialami oleh siapa saja. Kondisi yang tidak menentu menjadi salah satu faktor yang dapat menimbulkan stres pada seseorang. Dalam psikologi, salah satu pendekatan yang dapat menjelaskan bagaimana stres bekerja adalah Model Stres Lazarus. Model ini menjelaskan bagaimana stres dipengaruhi oleh lingkungan dan persepsi kita akan satu objek.

“Hal di lingkungan yang kita anggap sebagai sesuatu yang menakutkan, mengancam, memberikan tantangan, dan kita merasa resource kita tidak cukup mampu menghadapi itu, itulah yang kita anggap sebagai distres (stres yang merusak, Red),” papar Dian Kartika Amelia Arbi, M.Psi., Psikolog pada Senin (23/10/2021).

Namun, Dian menegaskan bahwa sebenarnya kondisi stres dapat diatasi dengan menerapkan hal-hal sederhana. Salah satunya adalah dengan menggunakan pendekatan mindfulness.

Mindfulness adalah sebuah pendekatan untuk menyadari dan menerima apapun di sini dan di saat ini. Ini merupakan pendekatan yang sistematis untuk mengembangkan kontrol dalam hidup kita berdasarkan kapasitas kita untuk berelaksasi, memperhatikan, menyadari, dan memperoleh insight,” lanjut Dian.

Di gelaran webinar bertajuk “Brief Mindfulness sebagai Teknik Pengelolaan Stres dan Peningkatan Kesehatan Mental pada Tenaga Kesehatan selama Pandemi Covid-19” itu, Dian menegaskan bahwa terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan stres pada seseorang. Di antaranya adalah rendahnya kesadaran terhadap tekanan dari lingkungan dan sumber daya yang dimiliki, terperangkap pada pikiran masa lalu atau masa depan, serta perilaku merespon stres secara otomatis dan tidak adaptif.

“Seringkali individu menilai lingkungan secara otomatis atau unaware (tidak sadar secara penuh, Red). Mindfulness bekerja dengan menilai dengan tepat tantangan atau ancaman dari lingkungan sehingga dapat mengubah persepsi atas stres,” tegas Dian pada acara yang yang diselenggarakan oleh Kelompok Kajian Kesehatan Mental Masyarakat FPsi UNAIR ini,

Menurut Dian, praktik mindfulness ini dapat dilakukan di sela-sela aktivitas sehari-hari. Ia menuturkan bahwa dasar dari semua praktik mindfulness adalah mindful breathing. “Mindful breathing mengarahkan fokus dan perhatian pada proses bernapas dengan menyadari, menerima pikiran dan emosi yang muncul tanpa perasaan menilai, serta dengan perasaan perlahan mengembalikan fokus pada proses pernapasan,” tutur dosen Psikologi Klinis di Fakultas Psikologi UNAIR itu.

Dengan menerapkan mindful breathing, jelas Dian, kita akan secara sadar berfokus pada proses bernapas yang kita lakukan mulai dari menghirup udara sampai dengan mengeluarkan kembali udara. Kita juga benar-benar merasakan bagaimana udara yang kita hirup guna meningkatkan kesadaran atas perilaku bernapas yang kita lakukan.

Mindfulness ini latihan. Jadi kita perlu latihan untuk bisa mempraktikkan ini secara simultan,” pungkas Dian. (*)

Penulis: Agnes Ikandani

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp