UNAIR NEWS – Peran public relation bagi masyarakat dan perusahaan terkait sangatlah penting. Hal tersebut dikarenakan komunikasi yang dijalin oleh masyarakat dan perusahaan dijembatani oleh seorang public relation. Kalimat tersebut disampaikan oleh Dr. Santi Isnaini S.Sos., selaku dosen FISIP UNAIR ketika menyampaikan materinya mengenai “Dasar-dasar Kehumasan” pada pelatihan kehumasan yang diadakan oleh WIKSADIPA UNAIR (7/11).
Kegiatan public relation, jelasnya, secara inti yaitu untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat. Sehingga ada beberapa peran penting yang dimiliki seorang public relation. Peran pertama adalah sebagai expert prescriber communication, public relation berperan sebagai ahli atau berkompeten memberikan masukan kepada pimpinan, ibarat dokter kepada pasien.
“Public relation memiliki peran penting dalam menentukan permasalahan yang terjadi dan memberikan masukan terbaik kepada pimpinannya,” jelasnya.
Selain itu, sambung Dr. Santi, peran public relation yang kedua adalah sebagai problem solving process facilitator. Problem solving process facilitator yang dimaksud adalah berperan terlibat langsung dalam manajemen lembaga, seperti mengatasi krisis, permasalahan konsumen, dan menjembatani suatu permasalahan tertentu.
“Sehingga permasalahan yang ada dalam perusahaan dapat diselesaikan secara komunikasi melalui public relation tersebut,” Ungkapnya.
Peran ketiga, sambungnya, public relation adalah communication facilitator. Public relation menjadi jembatan komunikasi antara publik dengan lembaga sebagai penengah bila ada miskomunikasi yang terjadi. Seperti misalnya permasalahan antara suatu perusahaan dengan pelanggan sebuah produk makanan, maka public relation menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi tersebut kepada pimpinan untuk segera diselesaikan.
“Kalau ada masalah antara pelanggan dengan perusahaan, maupun permasalahan dalam perusahaan tersebut. Maka public relation akan berperan penting dalam menjembatani permasalahan tersebut,” Tuturnya.
Peran terakhir, jelasnya, public relation adalah technician facilitator. Technician facilitator yang dimaksud adalah public relation merupakan pelaksana teknis komunikasi yang menyediakan layanan.
“Bagaimana public relation harus bisa menjadi penggerak teknis komunikasi yang menyediakan layanan humas baik secara tulisan maupun kemampuan berbicara dan sebagainya,” tutupnya.
Penulis: Ananda Wildhan Wahyu Pratama
Editor : Nuri Hermawan
