UNAIR NEWS – Profesi Public Relation (PR) menjadi salah satu pilihan bagi fresh graduate untuk berkecimpung di bidang informasi dan komunikasi publik. Namun banyak dari mereka masih belum mengetahui hubungan seorang public relation dalam pengembangan sebuah perusahaan maupun instansi, berikut merupakan kalimat pembuka Dr. Santi Isnaini S.Sos., selaku dosen FISIP UNAIR ketika menyampaikan materinya mengenai “Dasar-dasar Kehumasan” pada pelatihan kehumasan yang diadakan oleh WIKSADIPA UNAIR.
Dr. Santi menyampaikan bahwa public relation merupakan satu kegiatan manajemen, yaitu pengelolaan komunikasi yang menghubungkan perusahaan dengan publiknya baik internal (karyawan, keluarga karyawan) atau publik eksternal (masyarakat, media, dan pemerintah). Selain itu public relation memiliki peran untuk mencari ataupun menghimpun opini publik, karena apabila opini publik tidak dikelola dengan baik maka nantinya akan berdampak buruk bagi perusahaan.
“Tugas public relation lumayan rumit karena ia harus bisa menyampaikan kebijakan-kebijakan yang dimiliki perusahaan kepada publik atau pelanggan. Namun apabila dia dari sisi seorang pelanggan atau publik, tidak hanya menyampaikan pada publiknya saja namun juga bagaimana ia bisa membuat opini mengenai kebijakan perusahaannya,” jelasnya.
Sehingga, sambung Dr. Santi, peran public relation bukan sesuatu peran yang biasa saja, namun public relation memiliki peran krusial dalam pengelolaan komunikasi pada perusahaan kepada stakeholder baik internal maupun eksternal.
“Public relation saat ini semakin dibutuhkan, karena dinamika organisasi membutuhkan kegiatan komunikasi maupun pengelolaan,” ungkap Dosen Ilmu Komunikasi UNAIR tersebut.
Pada akhir, Dr. Santi juga menjelaskan bahwa persaingan antar organisasi, di dunia yang serba kompetitif ini sangat perlu adanya pengelolaan komunikasi, karena pada era saat ini kebutuhan informasi jadi sesuatu yang penting untuk disampaikan. Sehingga pengelolaan komunikasi jadi hal penting yang perlu diperhatikan dan perlu adanya seseorang yang ahli di bidang tersebut. Selain itu public relation sangat dibutuhkan bagi media massa untuk membangun reputasi maupun citra sebuah perusahaan.
“Karena perusahaan tidak berdiri sendiri tanpa dukungan dan citra publik, karena nantinya berdampak akan reputasi dan citra perusahaan,” tutupnya.
Penulis: Ananda Wildhan Wahyu Pratama
Editor: Nuri Hermawan
