5 Skill yang Harus Dimiliki Seorang Public Relation ala Dosen FISIP UNAIR

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
5 Skill yang Harus Dimiliki Seorang Public Relation ala Dosen FISIP UNAIR. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Menjadi seorang public relation dituntut untuk memiliki skill minimal berbicara, namun dibalik itu semua public relation memiliki beberapa skill khusus yang harus dimiliki. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Santi Isnaini S.Sos., selaku dosen FISIP UNAIR ketika menyampaikan materinya mengenai “Dasar-dasar Kehumasan” pada pelatihan kehumasan yang diadakan oleh WIKSADIPA UNAIR (9/11). 

Dr. Santi menyampaikan bahwa ada 5 skill yang harus dimiliki seorang public relation. Pertama adalah keterampilan menulis, public relation tidak hanya membutuhkan skill berbicara saja namun menulis jadi catatan penting bagi seorang public relation. Karena praktisi public relation dituntut untuk bisa menulis karena berpengaruh pada bagaimana pesan yang disampaikan dapat tersampaikan bukan hanya melalui lisan saja namun melalui tulisan juga. Beda audience beda pendekatan yang harus dilakukan.

Public relation bukan hanya dituntut untuk bisa menulis pers, tapi juga menulis berita. Selain itu ia juga dituntut untuk bisa menjadi seorang copywriter karena dituntut untuk bisa kampanye berkaitan dengan apa yang ia wakili,” jelasnya.

Skill kedua, sambung Dr. Santi, yaitu kreativitas. Merupakan komponen yang penting, ketika pada posisi kompetitif public relation dituntut penuh dengan gagasan, ide cemerlang, dan kreatif. Maka perlu adanya wawasan luas berkaitan dengan kondisi dan sesuatu yang ia lakukan, ia harus memiliki solusi kreatif untuk memberikan penyelesaian terbaik pada permasalahan yang ada.

“Skill selanjutnya yaitu Menguasai publishing tool, Ia harus memiliki pemahaman dan pengetahuan serta keterampilan untuk mengetahui media terkait, baik karakteristik, deadline seperti apa, waktu yang tepat, dan jenis-jenis media sosial untuk melakukan publikasi konten. Harus dipahami sekali dibutuhkan menjalin relasi yang baik dengan media,” ungkapnya.

Skill keempat adalah profesionalisme, seorang public relation dituntut untuk memiliki kode etik dalam melakukan profesinya. Seorang public relation memiliki nilai-nilai yang harus dikembangkan, karena untuk meningkatkan kredibilitas seseorang dalam meningkatkan pengembangan komunikasi di perusahaan. Skill terakhir adalah personable, harus bisa Menarik dan menawan, berlaku baik dan pemersatu bagi masyarakat. 

“Bahwa memang ketika kita melakukan komunikasi terhadap publik, kita seringkali membutuhkan seorang public relation untuk membuat story telling atau cerita dalam rangka memperkenalkan apa yang public relation wakili, dan dikemas dalam cerita untuk menarik audiensnya,” tutupnya.

Penulis: Ananda Wildhan Wahyu Pratama

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp