Mikrosfer Probiotik Lactobacillus acidophilus Berpotensi sebagai Anti Acne

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sumber: Cosmopolitan Indonesia

Probiotik merupakan mikroorganisme yang apabila diberikan dalam jumlah  memadai akan memberikan manfaat kesehatan dan dapat diproduksi dalam berbagai produk seperti makanan, minuman, suplemen diet, dan kosmetik.  Kandungan bekteriosin dan bahan lainnya dapat digunakan untuk terapi penyakit gastrointestinal dan ekstraintestinal, inflamasi usus, sindrom iritasi usus, infeksi vagina, terapi dermatitis atopik, penyembuhan luka bakar dan bekas luka, meningkatkan sistem imun, homeostasis kulit, inflamasi kulit, dan jerawat. Spesies yang sering digunakan diantaranya adalah Lactobacillus dan Bifidobacterium. Salah satu upaya mempertahankan viabilitas dan stabilitasnya diperlukan sistem mikrosfer.

Mikrosfer topikal adalah partikel kecil yang sferis dengan diameter 1-50 µm yang dibuat menggunakan matriks Natrium alginat, dengan metode gelasi ionik teknik arosolisasi dan dikeringkan menggunakan metode pengeringan beku. Karakteristik mikrosfer yang dihasilkan berbentuk sferis dengan permukaan rata, rerata ukuran 1,7841 ± 0,04 µm, moisture content 3,38 ± 0,24 %, viabilitas 10,25 ± 0,85 log cfu/ml, swelling index pada pH 4,5 jam ke-6 adalah 384,29% dan swelling index pada pH 6,0 jam ke-6 adalah 507,37%. Karakteristik mikrosfer akan berpengaruh pada pelepasan bahan aktif dan aktivitasnya, terutama viabilitas probiotik dan swelling index.

Uji aktivitas mikrosfer probiotik Lactobacillus acidophilus FNCC-0051 dengan matriks natrium alginat sebagai anti acne dilakukan  dengan cara menguji aktivitasnya  antibakteri  terhadap Propionibacterium acnes ATCC 11827 sebagai bakteri penyebab acne, pada pH 4,5 dan 6,0, disesuaikan dengan rentang pH kulit yaitu 4,5 – 6,8 dengan metode difusi. Hasil uji aktivitas mikrosfer probiotik pada pH 6,0 lebih besar dibandingkan dengan aktivitasnya pada pH 4,5.

Pengujian kesetaraan aktivitas dengan klindamisin fosfat dilakukan untuk mengetahui kesetaraan daya hambat mikrosfer probiotik dengan klindamisin fosfat terhadap Propionibacterium acnes ATCC 11827 menunjukkan penyetaraan formula dibandingkan dengan Klindamisin menunjukkan bahwa pada jam pertama pada pH 4,5 maupun pH 6,0 mikrosfer probiotik sudah memberikan aktivitas. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mikrosfer probiotik Lactobacillus acidophilus FNCC-0051 memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes ATCC 11827, dan potensial digunakan sebagai obat anti jerawat dengan formulasi yang sesuai.

Penulis :Tutiek Purwanti, Dewi Melani Hariyadi, Noorma Rosita, Ni Made Pujastuti, Siti Nafisah

Judul : Characteristics and In Vitro Antibacterial Activity of Lactobacillus acidophilus FNCC-
0051 Probiotic Microspheres against Propionibacterium acnes ATCC 11827

Tropical Journal of Natural Product Research,Trop J Nat Prod Res, August 2021; 5(8):1348-1353

ISSN: 2616-0684 (Print), 2616-0692 (Electronic)

http://www.doi.org/10.26538/tjnpr/v5i8.4

https://www.tjnpr.org/img/manuscript_1769_4-TJNPR-2021-M138%20Galley%20Proof%20C.pdf

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp