Cara Membuat Masker Herbal untuk Kulit Kombinasi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Kecantikan dan kesehatan wajah menjadi salah satu yang didambakan oleh banyak orang.Masker sebagai salah satu produk kecantikan dipercaya dapat membuat kulit lebih sehat, bersih, dan bersinar.

Program Studi Pengobat Tradisional (Battra) UNAIR menggandeng seorang Tenaga Ahli Kesehatan Kecantikan dari Materia Medica Batu Yunita Intan Ryandini, A.Md. Farm. Pihaknya membongkar cara pembuatan masker alami dalam webinar Battra Excitement in Education and Profession (BAXIE).

Ia menilai, saat ini banyak produk kecantikan yang beredar di pasaran mengandung merkuri tinggi. Tak ayal, Yunita bermaksud mengedukasi masyarakat mengenai produk kecantikan yang aman. Yuk, simak penjelasan pembuatan masker herbal secara alami ini.

  1. Alat

Yunita menyebutkan formulasi masker dengan persiapanalat, seperti baskom stainless besar, ayakan 200 mesh, sendok, timbangan digital, dan baskom kecil.

  1. Bahan

Lebih lanjut, ia menjelaskan kebutuhan bahan yang dibutuhkan untuk kulit kombinasi dengan takaran pot masker sebanyak 40 gr, antara lainserbuk gandum 15 gr, kaolin 10 gr, serbuk teh hijau 5 gr, tepung beras 10 gr.

Bahan-bahan tersebut diformulasikan bukan anpa alasan. Pasalnya, Yunita selaku pembicara membeberkan bahwa gandum berfungsi untuk mencerahkan kulit, mengangkat sel kulit mati, membantu mengurangi produksi minyak berlebih. Sedangkan tepung beras berfungsi untuk membantu regenerasi kulit, antioksidan, anti-aging atau anti penuaan dini.

Sementara teh hijau berfungsi untuk membantu meredakan jerawat, mengatasi mata panda, anti-inflamasi atau anti peradangan. Sementara kaolin sebagai bahan pengental masker.

  1. Cara Pembuatan

Langkah yang perlu dilakukan yaitu pertama menyemprotkan semua alat dengan alkohol 96 persen agar steril, menimbang semua bahan yang telah diayak menggunakan ayakan 200 mesh sesuai takaran yang disebutkan di atas.

Yunita menekankan bahwa tekstur masker harus halus. Sebab jika masih kasar berpotensi iritasi. Namun, apabila terdapat sisa bubuk yang masih kasar bisa dijadikan lulur atau scrub.

Langkah selanjutnya mencampur semua bahan ke dalam baskom besar, kemudian mengaduknya hingga merata menggunakan sendok pengaduk.

Lalu memisahkan sedikit campuran bahan masker tersebut ke dalam baskom kecil dan meneteskan essential oil sebanyak 0,5 mL/10 tetes serta mengaduknya. Yunita menambahkan alasan memisahkan ke baskom kecil supaya lebih mudah diaduk.

Selanjutnya meletakkan serbuk pada wadah atau loyang di bawah LAF  (Sinar UV) selama 30 menit. Terakhir, memasukkan pada pot masker lalu menutupnya hingga rapat.

Tak hanya berhenti pada cara pembuatan melainkan harus memastikan uji mutu masker, seperti kadar air dalam bubuk masker tidak boleh lebih dari 10 persen. Selain itu, uji stabilitas pH berkisar 4-8. Ada pula uji organoleptik yang meliputi kehalusan, warna, bau, dan bentuk. (*)

Penulis : Viradyah Lulut Santosa

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp