Fakultas Keperawatan UNAIR Dukung Mahasiswa Aktif dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, Prof. Dr. Ah. Yusuf S., SKp., M.Kes., (kiri) usai dilantik Rektor UNAIR Prof. Nasih (kanan). (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia mendukung penuh gagasan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Wujud partisipasi Universitas Airlangga tercermin dalam program-program yang digagas baik oleh fakultas ataupun universitas. Fakultas Keperawatan (FKp) sebagai satu dari 16 fakultas di UNAIR pun turut mendukung MBKM tersebut.

Kepada UNAIR NEWS, Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, Prof. Dr. Ah. Yusuf S., SKp., M.Kes., mengatakan setidaknya terdapat lima program yang dijalankan oleh FKp untuk mendukung Kampus Merdeka yang digagas oleh Kemendikbud Ristek. 

“Kelima program itu diantaranya sosialisasi tentang berbagai penawaran kegiatan MBM kepada mahasiswa dan dosen, sosialisasi tentang rekognisi dan konversi kegiatan MBKM kepada mahasiswa dan dosen, menyusun tim konversi di fakultas, menyusun instruksi kerja konversi MBKM, dan sosialisasi tentang alur proses konversi kepada mahasiswa dan dosen,” tuturnya saat dihubungi, Jumat (22/10).

Prof. Yusuf melanjutkan, Fakultas Keperawatan juga telah melakukan beberapa skema pembelajaran yang memungkinkan. Salah Satunya ialah kesempatan belajar di luar prodi dengan pilihan mata kuliah elektif, IPE. Selain itu, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk belajar diluar program studi diluar universitas sesuai dengan koordinasi AGE.

“Setidaknya terdapat 77 mahasiswa FKp ikut andil dalam kegiatan Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI), 3 mahasiswa mengikuti Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), dan 1 mahasiswa mengikuti RECON (Relawan Covid-19 Nasional Mahasiswa),” tandasnya. “Tak hanya itu saja, mahasiswa FKp juga mengikuti pembelajaran diluar program studi non perguruan tinggi misalnya kegiatan praktik di rumah sakit, puskesmas, panti werdha, desa binaan KKN, proyek di desa, kampus mengajar, dan proyek kemanusiaan lainnya,” lanjutnya.

Selain itu, lanjut Prof, Yusuf, mahasiswa memberikan dukungan dalam bentuk prestasi kepada Fakultas Keperawatan melalui MBKM ini. Ia memaparkan setidaknya terdapat 12 program yang diikuti oleh mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.

“Dua tim mahasiswa FKp UNAIR berhasil didanai dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan desa (PHP2D) Kemendikbud Ristek, 17 mahasiswa melakukan pertukaran pelajar di Taipei Medical University, 25 mahasiswa mengikuti magang internal, 2 mahasiswa melakukan pertukaran summer program di Malaya, satu mahasiswa melakukan fallschool Amerta 2021, dan 2 mahasiswa didanai dalam pelatihan kewirausahaan,” ujarnya.

Pada akhir, Prof. Yusuf berpesan bagi mahasiswa FKp yang mengikuti Merdeka Belajar Kampus Merdeka. “Ambil kesempatan terbaik, belajar dengan pengalaman nyata di masyarakat, dapatkan prestasi sebanyak-banyaknya, jangan sampai molor masa studinya. Tetap semangat, selamat belajar sekaligus berkarya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)

Penulis: Dimas Bagus Aditya

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp