Tim Iwakku Tech Raih Juara III Japfa Aquaculture InnovAction Competition 2021

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Tim Iwakku Tech Raih Juara III Japfa Aquaculture InnovAction Competition 2021
Tim Iwakku Tech dari Universitas Airlangga sebagai Pemenang Juara 3 dalam Japfa Aquaculture InnovAction Competition 2021 yang diadakan oleh PT Suri Tani Pemuka.

UNAIR NEWS – Indonesia merupakan negara maritim yang berpotensi menghasilkan hasil perikanan budidaya (akuakultur) terbesar di dunia. Potensi tersebut tentu harus diimbangi dengan inovasi dan kreativitas agar menghasilkan produk yang tidak hanya unggul, tetapi tetap memperhatikan sisi ekologi. 

Salah satu tim perwakilan dari Program Studi Akuakultur PSDKU Universitas Airlangga Banyuwangi, Iwakku Tech pada Kamis (23/09/2021) berhasil menyabet juara 3 dalam Japfa Aquaculture InnovAction Competition 2021 yang diadakan oleh PT Suri Tani Pemuka. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kreativitas ide dan inovasi yang mereka usung perihal pengolahan limbah dengan tajuk Optimalisasi Sequential Batch Reactor berbasis 4.0 sebagai upaya pengolahan limbah budidaya udang vannamei untuk mewujudkan sustainable aquaculture.

Kepada pihak UNAIR NEWS, Ananda Wildhan Wahyu Pratama selaku Ketua dari tim Iwakku Tech menjelaskan pada awalnya kami ingin berkembang dan berprestasi di samping berkuliah. Karena keinginan tersebut, kami pun mengikuti Japfa Aquaculture InnovAction Competition 2021 yang kebetulan relevan dengan prodi kami.

Selama proses kompetisi berlangsung, Wildhan -panggilannya juga berbagi cerita tentang keluh kesahnya selama menghadapi persaingan dengan 24 mahasiswa yang mensubmit ide dan inovasinya. “Sebagai mahasiswa, kami memiliki banyak kegiatan dan kesibukan dan hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi kami,” ujarnya.

“Kami berusaha untuk membagi waktu di samping berkuliah, berorganisasi, kami juga mempersiapkan presentasi yang dimulai dari revisi materi, dan membuat power point. Dan beruntungnya dari 24 Finalis itu, kami berhasil masuk ke dalam 8 besar dan maju ke babak selanjutnya,” ucap mahasiswa Akuakultur tersebut.

Wildhan juga menuturkan bahwa ketika hari-h berlangsung, dirinya dan tim sempat merasa nervous melihat penampilan tim lain yang dirasa lebih bagus. Nyatanya, seusai presentasi, tim Iwakku Tech justru mendapat komentar baik dari dewan juri.

“Kami tidak menyangka setelah presentasi, dewan juri justru memberikan apresiasi kepada tim kami. Bahwa menurut mereka, ide pengolahan limbah dari kami itu sangat relevan dengan keadaan saat ini dan perlu dipertimbangkan untuk keberlanjutan sektor perikanan kedepannya,” ujar Wildhan.

Senang atas komentar dewan juri, Wildhan merasa selama mengikuti kompetisi tersebut, dirinya dan tim menjadi kenal dengan orang-orang hebat, memperbanyak relasi, dan memperoleh ilmu yang bermanfaat. 

“Harapan kedepannya, kami ingin mengikuti perlombaan lagi dan mendapatkan juara lagi. Kami juga ingin ide yang telah kami usung itu bisa terealisasikan dan mampu membawa perubahan di bidang akuakultur. Utamanya agar hasil produksi meningkat dan dari sisi ekologi juga terjaga keseimbangannya,” pungkas Wildhan. 

Penulis: Zahwa E. Bella

Editor:  Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp