BEM Vokasi Latih Mahasiswa Bikin Proposal Sponsorship

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Kegiatan Webinar Learn Sponsorship 2.0

UNAIR NEWS – Untuk menggelar suatu kegiatan, seorang mahasiswa perlu mencari sponsor atau suntikan dana tambahan demi kesuksesan kegiatannya. Namun, permasalahan yang kerap terjadi ialah kemampuan mahasiswa yang dirasa kurang dalam menyusun proposal sponsorship.

Dalam rangka menjawab keresahan mahasiswa dalam menyusun proposal sponsor, BEM Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR), khususnya di Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kemitraan menggelar webinar dengan tajuk Learn Sponsorship 2.0. Webinar dan pelatihan proposal tersebut telah sukses diselenggarakan secara online melalui platform zoom meeting pada Sabtu (21/8/2021). Webinar Learn Sponsorship 2.0 menghadirkan seorang narasumber bernama Mr. Abie atau Christian Sabilal Pusung, seorang Founder dan CEO of Brilliant Indonesia Group.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Yoko selaku ketua pelaksana Learn Sponsorship 2.0, “Acara ini tidak hanya mengajarkan kepada kita tentang bagaimana cara membuat proposal yang benar. Tetapi, juga membagikan tips and trick agar proposal sponsorship mendapatkan accept dari perusahaan atau company yang dituju.

Dalam kesempatan yang sama, Yoko menjelaskan tentang tips and trick apa saja yang dirangkum dari penyampaian Mr. Abie selaku narasumber utama. “Kebanyakan mahasiswa mengirim proposal tebal dengan jumlah halaman yang banyak. Nah, hal tersebut rupanya bukan komponen utama untuk menarik perusahaan atau pihak sponsorship agar tertarik dengan proposal kalian,” katanya.

“Komponen yang terpenting di dalam proposal sponsorship itu adanya penjelasan mengenai latar belakang, sasaran target, dana yang dibutuhkan, serta konsep garis besar acara seperti apa,” imbuh mahasiswa Vokasi UNAIR tersebut.

Kita tahu selama masa pandemi mendapatkan sponsor bukanlah hal yang mudah, terkesan sulit memang. Namun, Yoko menekankan dari ilmu yang ia dapat selama mengikuti webinar tersebut ialah “Asalkan konsep yang ditawarkan dari pihak penggelar acara dan pihak sponsorship itu cocok, kenapa tidak untuk dicoba, terlebih apabila proposal yang kalian ajukan juga sesuai.”

Yoko sendiri juga berpesan dalam mengajukan sponsor, “Jangan hanya berfokus untuk memperoleh fresh money. Tetapi juga bisa bekerjasama dalam produk atau keperluan yang dibutuhkan bias coba diajukan,” ucapnya. 

Penulis: Zahwa E. Bella

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp