Gelar Virtual Course, Dekan FKM: Ini Upaya Kita Dukung SDGs

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
ACARA virtual course bertajuk Understanding Humas Body Composition and Its Assessment Techniques, Senin (2/8/2021). (Foto: istimewa)

UNAIR NEWS – Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan kegiatan virtual course bertajuk Understanding Human Body Composition and Its Assessment Techniques. Acara tersebut terbagi dalam tiga hari, mulai Senin (2-4/8/2021). 

Dalam kesempatan itu, Wakil Dekan III FKM Trias Mahmudiono S.Km, MPH (Nutr.), Gcas, Ph.D memberikan sambutannya. Pihak Dekanat FKM mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari SDGs ke-3 yaitu Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan. 

Seperti diketahui, saat ini Universitas Airlangga tengah berupaya meningkatkan dampak terkait SDGs. “Rangkaian acara summer course yang diadakan ini tidak lain adalah sebagai bentuk ikhtiar dari kami sebagai bagian dari UNAIR,” terangnya. 

Kali ini, Prof. Masaharu Kagawa., BSc(Hons) Ph.D RPHNutr ISAK dari Kagawa University, Jepang menjadi pembicara. Ia memaparkan mengenai Komposisi Tubuh Manusia dan Fisiologinya.

Prof Masa, panggilannya, menuturkan bahwa tubuh terdiri atas beberapa komponen penting yang membangunnya. Di antaranya yakni oksigen, hidrogen, karbon, air, lemak, protein, dan mineral. Serta beberapa komposisi fungsional lainnya seperti darah dan tulang. 

Diketahui, komposisi Atomic yang terdiri dari oksigen, karbon, dan hidrogen adalah zat yang membangun lebih dari 90 persen massa tubuh manusia. “Oksigen 65 persen, karbon 18 persen, hidrogen 10 persen, dan nitrogen 3 persen,” tuturnya pada Senin (2/8/2021).

Tak hanya pada tubuh manusia. Fakta serupa juga ditemukan pada sejumlah hewan. Seperti tikus, anjing, kelinci, kucing, babi, hingga monyet. 

Sementara itu, dia juga menjelaskan bahwa air merupakan senyawa anorganik yang paling umum dalam tubuh. Yang mana terdiri dari cairan intraseluler dan cairan ekstraseluler (termasuk plasma darah dan limfa, Red). “Komposisi air ini cukup besar, antara 60 hingga 70 persen massa tubuh,” tuturnya.

Selanjutnya, Prof Masa menyebut Protein sebagai komponen yang tak kalah penting. Senyawa itu diketahui membentuk lebih dari 20 persen massa tubuh. Fungsi utamanya untuk menyediakan kekuatan hingga mengorganisasi tubuh. 

Mengenai lemak, Prof Masa menyebut obesitas adalah salah satu penyakit yang berhubungan. Rata-rata komposisi lemak ideal pada pria adalah 15-20 persen, sedangkan pada wanita lebih besar, yakni 20-30 persen. Lebih dari itu, seseorang dapat dinyatakan mengalami kegemukan. 

Hal tersebut tentu berisiko pada kesehatan. “Jika dibiarkan, obesitas akan semakin buruk. Karena berhubungan juga dengan mikrobioma usus dan risiko metabolisme,” imbuhnya.

Pada akhir, Prof Masa menandaskan bahwa fisiologi dasar dari komposisi tubuh adalah hal yang sangat penting dipahami. Sebab, komposisi tubuh berkaitan erat dengan pertumbuhan dan masalah kesehatan.

Total, sebanyak lebih dari 100 peserta dari Jepang, Malaysia, dan Indonesia hadir dalam kegiatan tersebut. Sebelumnya Departemen Gizi juga mengadakan kegiatan serupa. Pakar Nutrisi Profesor Loh Su Peng dari Universiti Putra Malaysia memberikan pemaparan mengenai Antioksidan dan Pangan Fungsional. Tepatnya seminggu yang lalu pada Senin (26/7/2021 – 29/7/2021). (*)

Penulis : Erika Eight Novanty

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp