Ikuti Summer Program, 18 Mahasiswa D3 Keperawatan Belajar Tangani Kesehatan Global

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
WEBINAR dalam Summer Program yang diikuti 18 mahasiswa D3 Keperawatan di Asia University, Taiwan.
WEBINAR dalam Summer Program yang diikuti 18 mahasiswa D3 Keperawatan di Asia University, Taiwan.

UNAIR NEWS – Meski di tengah pandemi, sebanyak 18 mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga semangat mengikuti student outbound kursus internasional yang diadakan oleh Asia University, Taiwan. Mereka merupakan mahasiswa dari D3 Program Studi Keperawatan, yakni Gadis Aulia Jailani, Icha Nur Imami Puspita, Helmiya Laronika Pangestu, Nur Rizqillah Revina Putri, Meli Nor Arista, Maulida Indira Murty, Ifat Tasnim, Masrur Afandi, Kiki Luthfia Rizqy, Merita Lia Pratiwi, Ila Vimasturoh, Firsca Nurfadilah, Shinta Herawati, Tafri Khatul Maula, Ratna Sari Dewi Ulyani, Indah Puspitasari, Tasya Fathia Putriyanto, dan Hana Siswati

Short Program “Online Asia University Summer Program 2021” berkomitmen terhadap ide-ide kesehatan, kepedulian, inovasi dan keunggulan, dan mengejar perbedaan akademis, menginspirasi pengajaran yang inovatif, serta menumbuhkan bakat untuk komunitas. Kursus yang diikuti mahasiswa D3 Keperawatan terdiri atas community care practice in taiwan, creative and cultural industry, language & culture, dan interdisciplinary global health dengan total keseluruhan jam kursus, yakni 54 jam.

Kiki Luthfia Rizqy selaku ketua tim saat dihubungi UNAIR NEWS melalui pesan singkat (26/7/2021) menjelaskan Summer Program Asia University dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan. Khususnya mahasiswa HIMA D3 Keperawatan di bidang kesehatan serta belajar kebudayaan di Taiwan. Selain itu, lanjutnya, mahasiswa D3 keperawatan UNAIR mendapatkan penyegaran rasa dan pemikiran sehingga dapat menunjang proses pembelajaran lebih baik lagi. 

Kiki, sapaan akrabnya, merupakan mahasiswa angkatan 2020 yang mengambil kursus di bidang interdisciplinary global health karena kursus yang diambil fokus di bidang kesehatan. Dalam summer program itu, diadakan pula Focus Group Discussion bersama peserta internasional dengan mendiskusikan sistem penanganan kesehatan, khususnya penanganan COVID 19 di rumah sakit secara global.

Alasan Kiki mengikuti summer outbound tersebut adalah keinginanya yang kuat untuk mengabadikan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat. Adanya peluang dan kesempatan untuk dicoba menjadi motivasi yang kuat bagi Kiki untuk terus belajar, menyusun rencana, dan target untuk terus menyebarkan kebaikan. 

“Mengambil semua peluang yang ada, diri kita semakin terpacu untuk terus belajar hal-hal baru dan tidak terjebak di zona nyaman,” pungkas Kiki. (*)

Penulis: Dimar Herfano

Editor: Feri Fenoria 

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp