UNAIR NEWS – Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (FKp UNAIR) melaksanakan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) perdana di tengah pandemi dengan dihadiri kurang lebih sekitar 70 mahasiswa angkatan 2019. Kegiatan yang dilaksanakan via daring itu dilaksanakan dalam kurun waktu dua hari yaitu Sabtu-Minggu (26-27/6/2021).
Wakil Dekan I Dr. Ika Yuni Widyawati, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.MB dalam sambutannya mengatakan bahwa LKMM-TD merupakan pelatihan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk menjadi kader penerus bangsa. Pada saat ini, lanjut Dr. Ika, bangsa membutuhkan calon pemimpin yang memiliki visi misi luar biasa untuk menghadapi tantangan besar pada masa yang akan datang.
“Di masa depan banyak sekali tantangan yang perlu diadaptasi oleh mahasiswa dalam mengembangkan kemampuannya untuk mengelola diri sendiri maupun organisasi. Kami berharap pelatihan ini dapat mengembangkan mahasiswa dalam hal manajemen serta kepemimpinan,” ucapnya.
Ilya Krisnana, S.Kep., Ns., M.Kep selaku pembicara pertama mengajak mahasiswa untuk mengenal dasar-dasar berorganisasi. Hal itu dilakukan supaya mahasiswa mampu memahami definisi dari organisasi, hakikat serta struktur organisasi dengan segala aspek yang menyertainya.
“Organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerja sama antara orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki, sehingga dalam berorganisasi harus mempunyai suatu tujuan yang jelas,” paparnya.
Di pertengahan acara, Dr. Ninuk Dian K, S.Kep., Ns., MANP selaku pemateri kedua, ia mengajak mahasiswa untuk aktif berdiskusi tentang materi analisis kondisi lingkungan serta perumusan gagasan awal. Ia mengajak mahasiswa untuk dapat menganalisis kondisi lingkungan agar program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan. Tidak hanya itu, Dr. Ninuk juga menjelaskan beberapa faktor penghambat dan pendukung kegiatan serta cara menetapkan gagasan awal secara kreatif.
“Tentunya di masa pandemi seperti ini perlu sekali bagi mahasiswa untuk merumuskan gagasan-gagasan pengganti agar program yang dijalankan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan saat ini, hal itu sangat membutuhkan kreativitas mahasiswa agar program yang dijalankan dapat berjalan dengan efektif dan efisien,” tuturnya.
Di akhir acara, materi disampaikan oleh Tyas Kusumaningrum, S.Kep., Ns., M.Kep, ia menjelaskan terkait dengan teknik penyusunan usulan dan laporan kegiatan. Dalam paparannya, pembuatan proposal kegiatan merupakan hal yang sangat penting guna sebagai bahan pertimbangan kegiatan bagi pihak berwenang seperti dekan, Kepala Program Studi (KPS), Subag kemahasiswaan, maupun kepolisian. Kemudian, lanjut Tyas, proposal juga berguna sebagai pengajuan bantuan atau sponsorship dan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu kegiatan.
“Dalam penyusunan proposal yang baik perlu adanya latar belakang yang singkat, padat, dan jelas, supaya pihak yang terkait dapat memahami tujuan anda mengadakan kegiatan tersebut,” tuturnya.
Antusiasme mahasiswa sangat terlihat dengan banyaknya pertanyaan dan tanggapan yang disampaikan setelah pemaparan seluruh pemateri. Harapannya organisasi mahasiswa di FKp UNAIR dapat menjadi bagian yang penting dalam menunjang tri dharma perguruan tinggi, dengan memiliki kepekaan terhadap permasalahan masyarakat, serta memiliki komitmen kebangsaan yang kuat.
“Mahasiswa selama kuliah jangan hanya mengikuti pembelajaran akademik saja, akan tetapi milikilah jiwa leadership yang nantinya sangat berguna saat terjun di dunia kerja,” pungkas Tyas pada akhir sesi materi.
Penulis: Adelya Salsabila Putri
Editor: Khefti Al Mawalia
