UNAIR NEWS – Pada era pandemi ini pergerakan masyarakat terbatasi, tak terkecuali dalam pelayanan kesehatan. Dalam rangka memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) menggelar acara Telemedicine. Acara tersebut merupakan rangkaian pre-event dari Bakti Sosial FK UNAIR 2021 atau biasa disebut COCHLEA 2021 yang berlangsung bulan Mei lalu.
Ketua Pelaksana COCHLEA 2021 Raka Ibrahim Faiz Syafrisal yang dijumpai UNAIR NEWS pada Kamis (16/06) mengatakan, telemedicine diadakan dengan tujuan memfasilitasi masyarakat yang tidak dapat datang langsung ke tempat pelayanan kesehatan. Baik karena tidak adanya waktu, maupun takut akan pandemi yang tengah berlangsung.
“Selain itu, telemedicine ini juga menjadi wadah bagi teman-teman mahasiswa kedokteran untuk dapat berinteraksi langsung dengan pasien dan dapat mengobservasi dokter spesialis yang tengah memeriksa pasien. Harapannya, pengalaman ini bisa menjadi bekal ke depannya, serta melatih komunikasi dengan pasien, sehingga pasien dapat menerima informasi dan edukasi yang diberikan dengan baik,” tutur Raka.
Raka juga menjelaskan tentang alur dari Telemedicine. Sebagai awal, pasien diharuskan mendaftar melalui google form terlebih dahulu, dan memilih hari yang diinginkan. Untuk Senin hingga Jumat, pemeriksaan akan dilakukan oleh relawan dengan supervisi dokter-dokter alumni FK UNAIR. Sedangkan, pada sabtu dan minggu pasien dapat berkonsultasi dengan dokter-dokter spesialis melalui platform zoom atau video call whatsapp.
Telemedicine juga bekerja sama dengan Departemen Anestesi RSUD Dr. Soetomo untuk pasien-pasien yang mengalami keluhan nyeri. Tecatat, hingga Kamis (16/06) sebanyak 77 terdaftar menjadi partisipan telemedicine dengan keluhan yang bermacam-macam.
“Dalam acara ini, kami tidak hanya melakukan pemeriksaan, tetapi turut mengedukasi pasien terkait keluhan-keluhan yang dialami. Misalnya, mengenai pola hidup sehat,” ucapnya.
Acara yang terbuka untuk umum tersebut akan berakhir pada Rabu (30/06) mendatang. Selanjutnya, akan diadakan main event yang berlangsung dari Juli hingga Agustus. Rangkaian main event sendiri terdiri dari webinar, workshops, dan juga pembinaan sekolah. Lalu, akan ditutup pada bulan September dengan berbagi donasi ke Panti Asuhan.
Pada akhir, Raka menghimbau masyarakat untuk jangan lengah dan lupa terhadap protokol kesehatan mengingat kasus COVID-19 kembali mengalami kenaikkan. Karena, protokol kesehatan bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitar kita. Selain itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan kesehatan mental, meskipun kegiatan masih banyak dilakukan secara daring.
“Dan untuk teman-teman yang ingin berkonsultasi kesehatan, update tentang kebijakan COVID-19, parenting, atau lifestyle pandemi, jangan ragu untuk langsung daftar rangkaian acara COCHLEA ya. Info lebih lanjut bisa di akses di Instagram @baksosfkunair,” tutup Raka. (*)
Penulis: Alysa Intan Santika
Editor: Nuri Hermawan