Mahasiswa UNAIR Jadi Icon Budaya Regional dan Nasional

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Alya Jilan Madani, mahasiswa Fakultas Farmasi (FF) UNAIR meraih Runner Up 4 atau Top 5 Duta Budaya Jawa Timur (Jatim) 2021. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Ksatria Airlangga. Kali ini prestasi itu datang dari Alya Jilan Madani, mahasiswa Fakultas Farmasi (FF) UNAIR  angkatan 2017. Ia berhasil meraih Runner Up 4 atau Top 5 Duta Budaya Jawa Timur (Jatim) 2021.

Alya sapaan akrabnya, merupakan perwakilan dari Kabupaten Lamongan yang telah aktif dalam ajang pageant lainnya. Dalam ajang kali ini, Malam Puncak dan Grand Final diselenggarakan di BG Junction Surabaya pada Sabtu (12/6/2021).

“Sebelum saya bergerak di Duta Budaya Jatim, saya juga pernah menjadi Duta Wisata Intelegensia Tuban 2016 serta Finalis Raka Raki 2020,” ungkap Alya.

Seorang Duta Budaya ialah sosok yang diharapkan dapat menjadi bagian terdepan dalam memahami, memperkenalkan, hingga menjadi bagian dari kehidupan seni budaya di suatu wilayah. Alya mengaku siap untuk menjalankan tugas dari Dinas Kebudayaan dengan penuh rasa tanggung-jawab selama satu periode ke depan.

“Saya ingin merealisasikan advokasi sekalipun masih pandemi dengan cara memberi edukasi budaya lewat desa wisata,” jelas Alya.

“Mengemasnya dalam bentuk talkshow, diskusi, dan lain sebagainya secara virtual,” imbuhnya.

Alya juga menceritakan pertanyaan yang diberikan oleh juri yaitu seputar bagaimana budaya bisa mengantarnya menjadi orang seperti saat ini.

Tahapan yang dilaluinya pun tidak mudah, mulai dari tes pengetahuan tertulis, wawancara, presentasi, focus group discussion (FGD), dan tes bakat serta Tes Potensial Akademik (TPA).

Selain itu, hal-hal yang menjadi kriteria penentu yakni wawasan peserta tentang sejarah, penampilan, keterampilan, hingga etika. Dalam hal ini Alya telah menampilkan versi terbaiknya.

Di tengah kesibukan mengerjakan penelitian dan skripsi, tak menyurutkan semangat Alya untuk aktif lomba. Ia selalu yakin akan mencapai finish line atas apa yang sedang dijalankannya.

“Percaya sama diri sendiri dan selalu berpikir kalau niat baik pasti juga akan kembali baik,” pungkasnya.

Selain Alya, kejuaraan yang melibatkan budaya juga membawa nama mahasiswa UNAIR jurusan Ilmu Gizi Firn Al Taftazani Endriano menjadi seorang Finalis Putera Puteri Tari Indonesia 2021. (*)

Penulis: Viradyah Lulut Santosa

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp