UNAIR NEWS – Forum Silaturahmi Daerah (Forsida) Universitas Airlangga (UNAIR) bersama Forum Mahasiswa Daerah Madiun (Formad) bagikan ratusan takjil buka puasa pada Sabtu (1/5/2021). Menerjunkan sebelas personil, acara bakti sosial tersebut di eksekusi di sepanjang jalan sekitar Patung Mastrip, Madiun.
Bertajuk Mewujudkan Cinta dengan Memberi dan Berbagi, gelaran Ramadhan Berbagi ini sendiri menjadi kegiatan berbagi takjil pertama bagi Forsida UNAIR. Febrina Ratih (Ilmu Politik 2019) selaku ketua acara mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut menjadi wadah bagi Forsida untuk terjun langsung di masyarakat.
“Sebelumnya belum ada agenda yang seperti ini. Tapi bertepatan dengan bulan Ramadhan, kami akhirnya bekerja sama dengan Formad untuk terjun langsung ke jalan membagikan 150 takjil dan masker,” terangnya.
Pembagian takjil dan masker itupun dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Oleh karena itu, acara yang awalnya akan digelar secara terbuka bagi setiap pengurus itupun akhirnya direvisi dengan membatasi jumlah relawan yang turun ke jalan.
Saat eksekusi pun, Febrina bahkan mengungkapkan tim dibagi dalam beberapa tugas, yang salah satunya mengatur lalu lintas. “Sempat terjadi kerumunan karna antusiasme masyarakat yang lumayan tinggi. Tapi kami mencoba menetralisir dengan melakukan pembagian takjil di beberapa titik berbeda. Mungkin bisa menjadi evaluasi juga untuk program tahun depan bagaimana agar lebih tertib,” jelasnya.
Kegiatan berbagi itupun menjadi bagian dari rangkaian program Hari Bersedekah Online Nasional (Harbolnas) Forsida yang digelar setiap dua bulan sekali. Dana yang dikumpulkan sebagian di antaranya diarahkan untuk pembagian takjil dan masker hari itu.
Febrina bersama tim pun berharap, bahwa kegiatan semacam ini akan dapat kembali terlaksana di tahun-tahun berikutnya dengan jumlah bantuan yang lebih banyak dan skala yang lebih luas. Melalui gelaran Ramadhan Berbagi itu pula, Forsida dan Formad juga berharap agar apa yang mereka lakukan bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa maupun organisasi lain.
“Walau nilainya kecil, tapi setidaknya ini menjadi bentuk kepedulian kami untuk berbagi dengan masyarakat. Terlebih kami menggunakan iuran pribadi dan sumbangan dari Harbolnas Forsida, yang meski kecil tapi jika dikumpulkan mampu berdampak nyata pada masyarakat,” tutupnya. (*)
Penulis: Intang Arifia
Editor: Binti Q. Masruroh
