UNAIR NEWS – Dalam gelaran Airlangga Education Expo (AEE) Virtual 2021, Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) menjadi dua fakultas pertama yang mengisi mata acara faculty info session. Dilaksanakan pada Senin (15/2/2020), baik FK dan FKG menghadirkan masing-masing dekan untuk menjawab pertanyaan dari ribuan peminat kedua fakultas andalan UNAIR tersebut.
Dekan FK Prof. Dr. Budi Santoso, dr. Sp.OG(K) pada kesempatan pertama secara luwes menjelaskan bagaimana seluk beluk fakultas pertama dan tertua di UNAIR tersebut. Prof. Budi menekankan bahwa FK UNAIR telah memiliki lingkungan akademik yang begitu unggul.
Menjadi dua besar FK terbaik di Indonesia, FK UNAIR memiliki dua rumah sakit utama yakni RSUD Dr. Soetomo serta RS Pendidikan UNAIR. Selain itu,FK UNAIR juga turut berafiliasi dengan belasan rumah sakit lain yang tersebar di berbagai daerah.
Kegiatan utama FK pun tidak hanya terbatas pada akademik dan riset yang tersebar di 28 Departemen. FK UNAIR secara konsisten turut berkontribusi dalam kegiatan pengabdian masyarakat, program pengembangan diri, program outbound internasional, maupun pelatihan yang menunjang output akademis mahasiswanya.
Salah sau kontribusi besar FK UNAIR pun dapat dilihat melalui jejak Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA). Telah mengarungi ratusan pulau di ujung Timur Indonesia, FK UNAIR menjadi salah satu penyokong utama relawan medis di kapal pinisi tersebut.
“Untuk itu, besarnya kualitas akademik serta tinggi angka peminat setiap tahun harus menjadi perhatian pelajar sekalian yang ingin bergabung bersama kami. Baik SNMPTN, SBMPTN, maupun Mandiri, kami tunggu anda sekalian untuk menjadi bagian dari keluarga besar FK UNAIR,” jelasnya.
Sementara itu, info session FKG UNAIR yang diisi oleh Dr. Anis Irmawati drg., M.Kes. menjelaskan secara mendetail program akademik, non-akademik, maupun internasional FKG. Terakreditasi nasional maupun internasional, FKG UNAIR membawahi lima program akademik, yakni program sarjana, professional, magister, doktoral, serta spesialis.
Prestasi internasional FKG UNAIR pun juga sudah tidak dapat diragukan di tingkat Asia-Pasifik maupun global. Capaian tersebut didukung dengan kualitas tenaga pengajar yang telah banyak menelurkan jurnal internasional seperti Scopus maupun Thomson Reuters.
“Untuk kegiatan internasional kita juga memiliki program kesempatan belajar di luar negeri yang bekerja sama dengan beberapa universitas partner di Jepang dan Malaysia,” terang Ketua Humas FKG UNAIR tersebut.
Sementara itu dalam sesi tanya jawab, Dekan FKG UNAIR Dr. Agung Sosiawan, drg., M.Kes. hadir untuk menyambut para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dr. Agung menerangkan bahwa lulusan dokter gigi FKG UNAIR memiliki orientasi yang berbeda dan berusaha menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0.
“Dokter gigi kini harus memiliki jiwa entrepreneur agar mampu memprediksi apa yang terjasi sekian tahun mendatang. Oleh karena itu lulusan kita tidak hanya terbatas menjadi dokter gigi saja, tapi juga dapat menjadi wirausahawan, CEO start-up medis, dokter gigi militer, maupun peneliti,” terangnya.
Melalui kedua webinar tersebut, baik FK maupun FKG UNAIR pun berusaha memberikan informasi dan jawaban terbaik bagi ribuan peminatnya. Informasi tentang FK dan FKG UNAIR sendiri masih dapat terus diakses hingga Rabu (24/2/2021) melalui booth fakultas di laman website eduexpo.unair.ac.id.(*)
Penulis: Intang Arifia
Editor: Nuri Hermawan